Anies Rasyid Baswedan itu ‘Enforcement Law of Supremacy’
Akibatnya, seperti yang telah terindikasi oleh Said Didu adanya rekomendasi PSN itu berimplikasi sangat luas hanya merugikan rakyat saja. Terkait, adanya kolusi persekongkolan jahat antara pengembang dan pemerintah dalam hal penetapan harga NJOP tanah direduksi menjadi sangat rendah dan murah.
Dengan alasan yang dicari-cari demi kepentingan PSN, rakyat itu menjadi tertindas dan terintimidasi sudah tidak memiliki posisi tawar lagi.
Dan boleh jadi oleh para pengembang oligarki itu sekaligus oligarki-oligarki lain bergabung dan digabungkan dengan para pemegang konsesi IUP tambang minerba, energi dan pangan secara bergotong royong memberikan kompensasi ribuan triliun kepada rezim penguasa Jokowi beserta kroni-kroninya itu.
Muaranya tiada lain, itu seluruhnya sebagai sumber dan lumbung dana “bergentong-gentong babi” membiayai semua misi Jokowi apa yang disebut “Pembangunan Berkelanjutan” itu semenjak mengawali adanya perpanjangan kekuasaan tiga periode; membiayai skandal kecurangan Pilpres 2024; pun untuk ongkos Baleg DPR beserta pembentukan koalisi besar 12 partai KIM Plus untuk merevisi RUU Pilkada dengan menganulir ketetapan putusan MK; beserta pembentukan politik dinasti keluarga Jokowi:
Di tengah-tengah susah payah aksi demonstrasi besar-besaran terhadap upaya pengacak-acakan konstitusi dan demokrasi itu, justru salah satu sang putra mahkota Kaesang Pangarep beserta istri malah plesiran menunjukkan gaya hidup hedonismenya ke Amrik menggunakan jet pribadi.
Dan siapa lagi di balik semua aksi ini kalau bukan contenpart aliansi korporasi konglomerasi para oligarki sembilan naga tersebut.
Maka, sekali lagi di point akhir untuk memberi jawaban kenapa Anies Rasyid Baswedan itu dibegal dan dijegal dikeroyok dengan apa pun caranya itu dikarenakan Anieslah pemegang satu-satunya Enforcement Law of Supremacy bagi negeri ini! Wallahu a’lam Bishawab.
Mustikasari-Bekasi, 29 Agustus 2024
Dairy Sudarman, Jurnalis, Pemred VT Indonesia Media Center Plus, Pemerhati politik dan kebangsaan.
