Anies Resmikan Pembangunan IPAL Krukut dengan Teknologi Terbaru
Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dengan teknologi terbaru bernama Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) di Krukut, Karet Setiabudi, Jakarta Selatan.
Seperti diterangkan melalui akun media sosialnya, Anies menjelaskan, fasilitas ini merupakan keberlanjutan pengoperasian IPAL modern yang sudah dimulai sejak Januari 2019.
Sebelumnya, PD PAL Jaya menggunakan teknik konvensional dan bergabung dengan pengendali banjir. Seperti diketahui teknik konvensional memilki kelemahan karena memerlukan tempat yang luas sehingga kurang efisien. Sedangkan IPAL Krukut ini hanya memerlukan sekitar 2000 meter persegi saja yang sangat tepat untuk minimnya lahan di perkotaan.
“IPAL ini penting sekali bagi Jakarta, sebagai kota besar perlu secara serius mengelola limbahnya, Dengan dibangun instalasi pengelolaan air limbah harapannya nanti limbah air di Jakarta bisa diolah dan dimanfaatkan kembali,” kata Anies, Ahad 8 Desember 2019.
Anies menambahkan, fasilitas IPAL ini bukan hanya fasilitas pengolahan air limbah, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas edukasi dan hiburan, bangunannya pun mempunyai estetika humanis.
IPAL dengan teknologi MBBR di Krukut ini akan dibangun dibangun menjulang 20 meter ke atas dengan luas lahan 1200 meter persegi.
Teknologi ini memiliki kapasitas sebesar 8640 meter kubik, maka perharinya akan menghasilkan 100 liter per detik, yang dinilai sangat cukup untuk pengolahan limbah skala kota.
“Dengan adanya fasilitas IPAL ini, kita turut mewujudkan Proyek Strategis Nasional, melestarikan lingkungan hidup, meningkatkan kesehatan masyarakat, sebagai sarana edukasi dan hiburan pada pengolahan air limbah di Jakarta,” kata Anies.
Direktur Utama PD Pal Jaya Subekti sebagai pengelola mengatakan, teknologi MBBR dapat mengolah air limbah secara seratus persen menjadi air yang dapat kembali digunakan untuk kegiatan masyarakat.
“Dengan teknologi MBBR ini pengolahan (air limbah) hasilnya itu sudah menjadi air bersih, dan rencana recycle 100 persen nanti akan kita recycle,” kata Subekti saat ditemui usai peletakan baru pertama MBBR Krukut, Ahad 8 Desember 2019.
Nantinya IPAL MBBR Krukut yang direncanakan rampung pada pertengahan 2021 akan mengolah air limbah yang mengalir dari kawasan Senayan, SCBD, Gatot Soebroto, hingga Bendungan Hilir (Benhil).
Lebih lanjut, Subekti menyebut MBBR Krukut nantinya didirikan secara vertikal karena kurang lahan di wilayah DKI Jakarta dan didesain dengan konsep fasilitas edutaintment atau wahana pembelajaran bagi masyarakat umum.
red: asyakira