Anies ‘The Guardian of Democracy’
Demokrasi sebagaimana ditancapkan oleh cita-cita luhur para The Founding Father NKRI. Yang esensi dan substansinya kekuasaan demokrasi itu bersandar pada prinsip dan pondasi dasar berkedaulatan rakyat sebagaimana landasan ideologi konstitusional Pancasila dan UUD 1945 yang takkan terpunahkan sepanjang sejarah Republik ini berdiri.
Maka, mustahil jika Anies akan kembali menjadi gubernur di Jakarta dan atau apalagi menteri di kabinet Pragib. Sebagai penjaga demokrasi Indonesia dan dunia, sudah pasti Anies akan tetap merdeka, mandiri dan independen berada dan berkedudukan di luar pemerintahan.
Implementasi pergerakannya akan melawan dan menentang segala bentuk supremasi kekuasaan kediktatoran, oligarki dan politik dinasti —ntahlah kemunculan the rising star sebagai pemimpin itu nanti dari partai baru, NGO atau secara personal sekalipun.
Kemudian akan menggiring dan menggarang kekuatan rakyat “people power” manakala kekuasaan itu hanya diperuntukkan kepentingan kelompok dan segelintir golongan hanya untuk meraih semata kekayaan material dengan cara membiarkan merajalelanya korupsi, kolusi dan nepotisme. Tanpa mempedulikan rakyat yang terus-menerus mengalami pemiskinan yang dikarenakan termiskinkan dan dimiskinkan.
Apalagi melakukan intimidasi, menindas, dan menginjak-injak kedaulatan rakyat yang sesungguhnya pemilik dan pemangku kekuasaan itu. Maka, takkan tiada ampun untuk merontokkan dan menjatuhkan kekuasaan zalim itu, siapa pun rezim penguasa NKRI itu. Wallahu a’lam Bishawab.
Mustikasari Bekasi, 1 Juni 2024
Dairy Sudarman, Pemerhati politik dan kebangsaan