Anwar Mau Setengah Kekayaan yang Dicuri oleh Elite Dikembalikan kepada Rakyat
Dengan menyebutkan gelaran elite di Malaysia seperti Tun, Tansri, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyeru kepada kaum elite Malaysia untuk memulangkan setengah kekayaan yang mereka dapatkan dari hasil korupsi, kolusi dan nepotisme selama ini.
Darimana dapat uang berbilion, punya pesawat, kapal, bank dan uang serta aset yang disimpan di dalam dan luar negara bawa balik dan kembalikan kepada orang Melayu kalau betul-betul ingin memperjuangkan Melayu katanya.
Pendekatan seperti ini pernah dilakukan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz dulu dengan mengembalikan harta negara kepada mereka yang berhak menerimanya.
Anwar mengutip sebuah hadis tentang setiap pemimpin yang diberi amanah akan diminta pertanggungjawapan di hadapan Allah SWT nanti.
Mereka yang memprovokasi tentang kedudukannya sebagai Perdana Menteri beliau tantang di parlimen sebagai medan yang sah supaya pemerintah boleh fokus membangun negara katanya.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Saya harapkan jika Anies Baswedan Ph.D menjadi Presiden tahun 2024 nanti, maka antara pidatonya nanti adalah;
Wahai kaum elit di Indonesia.. para mantan Jenderal, para bekas anak-anak keluarga pejabat, mantan pejabat yang memiliki kekayaan yang di dapat dari hasil korupsi, kolusi, nepotisme baik yang disimpan di dalam maupun di luar negeri. Kekayaan yang tidak masuk akal jika dikumpulkan dari gaji dan keuntungan bisnes biasa seperti rekening gendut, mereka yang mendapatkan layanan istimewa untuk mendapatkan lahan, proyek, sebagainya kembalikan harta itu kepada rakyat atau kamu akan di proses oleh pengadilan yang menyusahkan hari tua kamu nanti.
Pemerintahan Anwar Ibrahim telah menjalankan sembilan asas good governance selama enam bulan pemerintahannya sehingga jika ada proyek, orang-orang Anwar diharamkan untuk mengambil komisi sama sekali.[]
Afriadi Sanusi, Ph.D., Doktor bidang politik Islam Universiti Malaya Kuala Lumpur, Malaysia.