Apa Sebenarnya Agama Ferdinand?

Saat ini ramai di media sosial tentang agama Ferdinand Hutahean. Politisi asal Sumatera Utara yang kini terkena kasus pelecehan agama, tiba-tiba mengaku beragama Islam. Netizen banyak yang menyangka bahwa ia beragama Kristen. Benarkah Ferdinand beragama Islam? Media massa berbeda-beda pemberitaannya. Beberapa media menyebut laki-laki yang lahir pada 18 September 1977 itu beragama Kristen Protestan. Ferdinand mengaku telah beragama Islam sejak 2017 lalu. "Orang tidak pernah tabayun bertanya kepada saya, saya itu siapa? Saya ini juga sebagai seorang muslim sudah mualaf sejak 2017 ya. Jadi aneh bagi saya ketika ada orang Islam merasa dilecehkan agamanya," terangnya. Lebih lanjut Ferdinand menyatakan, "Saya memang tak pernah mendeklarasikan diri saya, saya sudah mualaf saya ini. 2017 saya mualaf didampingi oleh Bu Lily Wahid. Adiknya Gus Dur almarhum. Tapi saya tidak perlu mendeklarasikan itu. Tetapi orang dekat saya tahu saya seorang muslim. Saya seorang mualaf.” Pengakuan Ferdinand bahwa dirinya mualaf ini menimbulkan gunjingan yang besar di media massa dan media sosial. Gunjingan terjadi sejak 2019. Situs seword.com edisi 22 Maret 2019 menulis, ”Sadar ia sedang menghadapi rintangan yang cukup besar, Ferdinand lalu memainkan cara lain. Ia mencoba menarik simpati warga Bogor dengan memainkan pendekatan agama. Nah, masalahnya, Ferdinand ternyata melakukan pendekatan secara agama Islam, mengingat mayoritas penduduk Kabupaten Bogor adalah muslim. Ferdinand seorang Kristen. Namun ia berkampanye dengan memperalat agama Islam. Dalam cuitan @debbypriatni_ yang belakangan diketahui sebagai istri siri Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa Ferdinand telah mualaf. Ia menulis, “Alhamdulilah bang Ferdinand agama mualaf sekarang dia Muslim..” Namun faktanya, pada biodata Ferdinand yang diunggah di laman KPU tertulis bahwa agamanya adalah Kristen Protestan.” Di artikel ini seword.com membuat judul: "Bejat! Ferdinand Hutahaean Pelacur Agama." Setelah memaki-maki, anehnya situs seword –yang suka sinis terhadap umat Islam ini – pada edisi 7 Januari 2022 membela Ferdinand. Argo Javirez penulis artikel ini membuat judul "Ferdinand Hutahean Sudah Mualaf Sejak 2017, Kadrun pun Kecele." Masalah apa sebenarnya agama Ferdinand ini memang tidak jelas. Ada netizen yang menganggap bahwa Ferdinand agamanya nggak jelas (mencla mencle). Politikus eks Partai Demokrat ini dalam bio twitternya pribadi, pernah menulis jika dirinya tak beragama tapi bertuhan. Tapi twitnya itu kemudian dihapus. Ia mengganti bio twitternya dengan: Berpolitik Untuk Bangsa, NKRI (Lambang Merah Putih) Pancasila, Tak Mengejar Surga, Masih Berbuat Dosa. Memang Ferdinand belum ditetapkan tersangka oleh polisi sampai kini. Senin pagi ini (10/01) rencananya ia akan disidik kepolisian. Kita tidak tahu, apakah Ferdinand akan menjadi tersangka atau tidak. Bila polisi adil, maka Ferdinand harus ditahan dan dipenjara. Meski pasal hukumnya mungkin bisa diperdebatkan di persidangan. Hukum di negeri kita seringkali mencari keseimbangan dalam penahanan seseorang atau kelompok masyarakat. Yahya Waloni ditahan setelah Kece ditangkap. Buni Yani dan lain-lain ditahan setelah Ahok ditahan. Dan sangat mungkin Ferdinand akan ditahan, karena Habib Rizieq dan Habib Bahar telah ditahan. Bagi umat Islam ini sebenarnya masih tidak adil. Jika Habib Rizieq ditahan, maka bukan hanya Ferdinand yang harus ditahan. Tapi juga geng Cokro TV harusnya ditahan, karena sering menghina tokoh Islam atau ‘syariat Islam’. Kualitas Habib Rizieq bukan satu Ferdinand, tapi 1000 Ferdinand. Wallahu azizun hakim. Nuim Hidayat, Anggota MUI Depok

SHARE:

Artikel Terkait

Islam Agama yang Tinggi

Pendeta Gilbert Diduga Lakukan Penistaan Agama, DDII Siap Kaji dan Kawal Proses Hukumnya

Diduga Hina Zakat dan Shalat, Pendeta Gilbert Dilaporkan ke Polisi

Buat Konten Sesat Bebas Tukar Pasangan, Samsudin Ditangkap Polisi