APBD Provinsi Nggak Cukup, Alasan Ganjar Gunakan Duit Baznas untuk Renovasi Rumah 50 Kader PDIP
Jakarta (SI Online) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menulis status kontroversial mengenai bantuan renovasi rumah khusus bagi 50 kader PDIP di Kabupaten Wonosobo, Jumat (30/12/2022).
Status di Twitter dan Instagram Ganjar itu berhasil di-screenshot oleh warganet sebelum dihapus.
Yang menghebohkan dari status itu adalah, saat seremoni penyerahan bantuan masing-masing senilai Rp20 juta per orang, tercantum logo Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah.
Padahal bantuan itu dinarasikan Ganjar merupakan bantuan untuk 50 kader PDIP yang diberikan bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-50 partai tersebut.
Di akun Instagram Ganjar, narasi tentang bantuan tersebut bahkan ditulis lebih lengkap dibanding di akun Twitter.
Dalam narasinya itu, Ganjar menyebut bila bantuan untuk renovasi rumah itu tidak mencukupi jika menggunakan APBD Provinsi.
“Ada yang dari APBN, APBD Provinsi, kabupaten, Desa, termasuk juga dari Baznas, CSR dan filantropis. Karena kita sadar, APBD Prov. Tidak akan pernah cukup untuk menangani itu semua,” tulis Ganjar.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Ganjar seperti dilansir TribunWow yang dikutip dari Instagram @ganjar_pranowo:
“Mas Marwan ini salah satu Ketua Ranting PDI Perjuangan di Wonosobo. Saking semangatnya berjuang, beliau sampai lupa bahwa kediaman yang ditinggali juga butuh diperjuangkan.
Makanya langsung kita eksekusi bersama-sama. Material kita siapkan, untuk tenaga kita gotongroyong. Gotongroyong atau sambatan atau gugur gunung merupakan tradisi yang mesti terus kita rawat.