ARM HA-IPB Serahkan Enam Unit Huntara dan Bantuan Kemanusiaan Tahap Ketiga kepada Warga Penyintas di Sukabumi
Sukabumi (SI Online) – Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) melanjutkan operasi kemanusiaan tahap 3 di Kabupaten Sukabumi, Ahad (12/1) dengan menyerahkan secara resmi hunian sementara (huntara) yang ARM HA-IPB bangun bersama mitranya Wahana Muda Indonesia (WMI) kepada warga penyintas banjir dan longsor di Kampung Cilopang, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung.
Bangunan yang diserahterimakan terdiri atas 5 unit huntara untuk tempat tinggal penyintas dan 1 unit shelter yang digunakan sebagai posko bantuan relawan. Dari semua unit tersebut, 4 huntara dan 1 shelter dibangun di wilayah RW 001 dan RW 002. Sementara satu unit huntara lainnya dibangun di Kampung Pentasan, RW/RW 002/027, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Cikaso.
Bersamaan dengan penyerahan huntara, ARM HA-IPB juga menyerahkan paket bantuan tahap 3 ke Cilopang berupa bahan makanan termasuk mie instan dan rendang kaleng siap santap, air mineral, bingkisan makanan donasi dari Yuppi, Mentos, dan Delico; deterjen, sabun mandi, dan pembersih lantai sumbangan dari PT Unilever Indonesia, serta jas hujan. Termasuk pula bantuan bumbu masak dan paket obat-obatan donasi dari PT Ajinomoto Indonesia.
Di Kampung Pangimpunan, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, ARM HA-IPB mendistribusikan 30 paket bahan makanan, bumbu masak, air mineral, makanan kecil, dan 20 eksemplar Al Quran, jas hujan, dan paket obat-obatan.
“Pembangunan huntara bersama WMI ini merupakan salah satu upaya ARM HA-IPB agar warga yang kehilangan rumah dapat segera memiliki tempat berteduh layaknya rumah yang baik,” ujar Ketua Umum ARM HA-IPB, Ir. Ahmad Husein, M.Si., didampingi oleh anggota Dewan Pembina Ir. Ali Fatoni dan tim relawan SABA BUMI (Solidaritas Alumni IPB untuk Bencana Banjir dan Longsor Sukabumi). Pembangunan huntara tersebut dilakukan selama dua pekan agar para penyintas tidak terlalu lama tinggal di pos pengungsian.
Salah seorang penerima huntara, Pak Kandar beserta istrinya Bu Hasanah, mengaku amat berbahagia menerima rumah sederhana untuk mereka menetap bersama ketiga anak mereka yang masih kecil-kecil. “Terima kasih sebesar-besarnya buat IPB University dan para alumninya yang telah memperhatikan nasib kami,” ujar Kandar, yang rumahnya hanyut terbawa banjir akibat luapan Sungai Cikaso, awal Desember silam.
Para relawan ARM HA-IPB melakukan kaji cepat lanjutan untuk mengidentifikasi kebutuhan warga penyintas. Salah satunya adalah permintaan penyintas untuk pengadaan huntara dengan jumlah lebih banyak. Rencananya ARM HA-IPB dan WMI membangun 5 unit huntara tambahan lagi di wilaya Cibitung dan sekitarnya. [ ]