Arti ‘Kelaparan’ bagi Tubuh Manusia dan Bagi Gaza

Berapa lama tubuh manusia bisa bertahan tanpa makanan?

Karena alasan etika, penelitian ilmiah tentang hal ini terbatas, namun diperkirakan orang dewasa sehat dan bergizi cukup bisa bertahan hidup tanpa makanan selama 45 hingga 61 hari.

Namun setelah 22 bulan perang, sangat sedikit warga Gaza yang bisa disebut bergizi baik atau sehat. Mereka sangat rentan terhadap kekurangan gizi dan berbagai penyakit menular yang merajalela di wilayah itu.

“Dengan kelaparan, tubuh kehilangan kemampuan melawan penyakit atau luka yang seharusnya bisa ditangani, seperti diare, luka trauma, atau infeksi pernapasan. Jadi biasanya, kelaparan ditambah infeksi yang akhirnya membunuh,” jelas Dr. Smith.

Siapa yang paling rentan mati karena kelaparan?

Yang paling rentan adalah mereka yang lanjut usia, anak-anak, orang yang sudah sakit, dan secara tragis: mereka yang sendirian.

“Anak-anak akan mati lebih cepat karena kelaparan. Kehilangan lemak dan otot terjadi hampir seketika. Begitu pula dengan lansia,” kata Dr. Ghassan Abu-Sittah, seorang ahli bedah Palestina-Inggris yang bekerja 43 hari di Gaza.

“Tapi ini bukan hanya soal usia. Ada juga perbedaan sosial,” tambahnya. “Sekarang ada ribuan anak yatim yang berkeliaran di Gaza. Tak ada yang memberi mereka makan atau mengambil risiko mencari makanan untuk mereka, jadi kemungkinan mereka meninggal juga lebih besar.”

Siapa yang sedang mati karena kelaparan di Gaza?

Bukti yang sangat kuat menunjukkan bahwa melalui berbagai blokade yang diberlakukan Israel, ancaman kematian akibat kelaparan kini menyebar dari kelompok rentan ke seluruh populasi Gaza.

Pada Februari 2024, lima bulan sejak perang dimulai, WHO memperkirakan satu dari enam anak di bawah usia dua tahun—khususnya di Gaza utara yang saat itu dikepung—mengalami malnutrisi akut.

Kini, pada Agustus 2025, 82 orang dewasa telah meninggal karena kelaparan dalam lima pekan terakhir.

Apakah kelaparan di Gaza masih bisa dicegah?

Kemungkinan besar, tidak.

Baru sekitar sepekan lalu, Integrated Food Security Phase Classification (IPC) yang didukung PBB mengeluarkan peringatan terburuknya: bahwa skenario kelaparan terburuk sedang terjadi di Gaza.

Namun beberapa pengamat menyatakan kelaparan sudah benar-benar terjadi. “Ada tiga kriteria ketat agar kelaparan dapat dinyatakan secara resmi,” jelas Dr. Jones.