SIRAH NABAWIYAH

Asma’, Shahabiyah Pemberani Menyukseskan Hijrah Nabi

Tak hanya itu, Asma pun berperan sebagai pengumpul informasi mengenai situasi dan kondisi di sekitar Kota Makkah, khususnya terkait upaya pencarian Nabi dan ayahnya oleh kafir Quraisy.

Asma juga merahasiakan rencana hijrah ini dari orang lain, bahkan dari kakeknya sendiri, Abu Quhafah, yang buta, dengan cara meyakinkan bahwa ayahnya telah meninggalkan banyak harta untuk mereka, padahal ia menyembunyikan batu-batu menyerupai dinar.

Itulah kontribusi Asma binti Abu Bakar dalam menyukseskan hijrahnya Nabi Muhammad Saw, sehingga beliau sampai dengan selamat tiba di Yatsrib.

Kisah Asma’ binti Abu Bakar juga mengajarkan keteguhan iman, keberanian, dan dedikasi luar biasa dalam mendukung perjuangan Islam. Asma’ binti Abu Bakar juga salah satu shahabiyah yang diberi umur panjang, mencapai seratus tahun. Beliau muhajirah terakhir yang wafat pada tahun 73 H/692 M di Makkah. [dbs]

Siti Aisyah, S.Sos., Koordinator Kepenulisan Komunitas Muslimah Menulis (KMM) Depok.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button