Asupan Tinggi Gula Tingkatkan Risiko Gangguan Mental

”Bahkan orang di Amerika juga sudah menyebutkan bahwa efek adiktif dari gula ternyata memang memiliki asosiasi atau manfaat yang ternyata sama tidak baiknya seperti narkotik atau obat-obatan terlarang karena dia memiliki efek adiksi. Jadi misalnya hari ini minum teh manis satu sendok makan sudah cukup, ternyata besok untuk menciptakan rasa dengan pengeluaran dopamin yang sama besarnya seperti kemarin tidak bisa dengan satu sendok makan harus ditambahin,” lanjut dia.
Selain itu, dr. Rozana menambahkan asupan gula yang berlebih dari sisi kognitif juga mengganggu segi memori, salah satunya bisa menyebabkan jadi sering lupa.
“Jadi orang yang mengonsumsi tinggi karbohidrat ternyata memang karena tadi efeknya sama si dopamin, neurotransmiternya tadi dia juga terkait dengan memorinya, jadi sering kaya sering lupa. Jadi kalau orang sering lupa-lupa coba deh jangan-jangan kebanyakan minum gula,” kata dia. []
sumber: ANTARA