Badai Melanda Parpol
Sering dijumpai, parpol merekrut orang-orang yang sudah terkenal untuk menaikkan pamor parpol. Ada pengusaha hingga artis yang bisa berkontribusi dalam dana juga mendompleng ketenaran mereka. Jadi, bergabungnya mereka ke parpol, bukan satu pemikiran, hanya satu semangat yang sifatnya temporer.
Keempat, ikatan antaranggota. Berkumpulnya para aktivis dalam sebuah partai, tak diikat dengan ikatan yang benar. Ikatan yang menyatukan mereka hanyalah ikatan yang berdasarkan pada deskripsi kerja keorganisasian.
Bergabungnya para aktivis karena kepentingan sesaat. Terlebih jika isi parpol banyak orang-orang tenar, aktivis pun berlindung dibalik nama parpol. Diduga kuat, ini yang membuat aktivis menjadi kutu loncat. Bisa singgah di sana sini untuk menyalurkan semangat dan numpang nama.
Keempat asas organisasi tersebut saling kait mengait. Jika salah satu saja tak terpenuhi, maka dapat dipastikan parpol tersebut akan gagal. Gagal menjalankan fungsi kepartaiannya.
Sebenarnya, apa fungsi partai politik? Dalam Islam, partai politik berfungsi untuk memastikan kehidupan masyarakat diatur dan diurus dengan syariat Allah oleh negara. Aktivitas mengoreksi penguasa juga menjadi agenda parpol. Parpol juga mengedukasi masyarakat dengan pemikiran-pemikiran Islam serta membersihkan racun-racun Barat dari pemikiran umat.
Parpol Islam bergerak dengan landasan ideologi Islam. Ideologi Islam terdiri dari pemikiran dan metode yang jelas. Tujuannya jelas yaitu untuk kebangkitan umat dengan melanjutkan kehidupan Islam. Metode dakwahnya berkiblat pada metode dakwah Rasulullah Saw. Ada tiga fase dakwah yang dilakukan Rasul Saw: pembinaan, interaksi ide ke masyarakat, penerimaan kekuasaan.
Para aktivis dakwah yang bergabung dalam parpol Islam disebabkan kesadaran. Kesadaran bahwa dakwah melanjutkan kehidupan Islam adalah suatu kewajiban. Diikat oleh ikatan akidah, menjadikan parpol yang solid dan tak mudah disusupi. Sekaligus menjadi filter bagi orang-orang yang ingin bergabung.
Dengan memenuhi keempat asas organisasi, parpol Islam Ideologis akan sampai pada tujuannya. Yaitu melanjutkan kehidupan Islam dan kebangkitan umat manusia. Wallahu a’lam []
Mahrita Julia Hapsari
(Komunitas Muslimah untuk Peradaban)