Bahas Eskalasi Konflik Palestina-Israel, Tiga Kepala Negara Bertemu di Kairo
Kairo (SI Online) – Presiden Mesir telah mengadakan pembicaraan di Kairo dengan Raja Yordania dan Presiden Otoritas Palestina (PA) yang bertujuan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah dan memperkuat gencatan senjata yang menghentikan eskalasi terbaru dalam kekerasan antara Israel dan Palestina.
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Raja Yordania Abdullah II dari Yordania dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas solusi dua negara yang sulit dipahami untuk konflik Israel-Palestina menurut sebuah pernyataan dari kantor el-Sisi, Kamis, 2 September.
Dilansir Aljazeera (2/9), ketiga pemimpin berjanji “bekerja sama untuk memperbaiki visi untuk mengaktifkan upaya yang bertujuan untuk melanjutkan negosiasi, dan bekerja dengan saudara dan mitra untuk menghidupkan kembali proses perdamaian”, kata pernyataan itu.
Ketiga pemimpin itu mengatakan Palestina memiliki hak untuk sebuah negara merdeka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Israel dengan tegas menentang rencana semacam itu dan mengklaim Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Dalam sebuah pidato di pembicaraan Kairo, Abbas mengatakan bahwa meskipun eskalasi “pelanggaran” Israel telah membuat solusi dua negara yang sejalan dengan hukum internasional tidak dapat dicapai, Otoritas Palestina berkomitmen untuk metode damai.
“Kami memperbarui kesiapan kami untuk bekerja pada tahap ini untuk mempersiapkan suasana dengan penerapan langkah-langkah membangun kepercayaan yang mencakup mencapai ketenangan komprehensif di tanah Palestina,” katanya, menurut sebuah teks yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Palestina Wafa.
Red: Agusdin/Aljazeera