Bajak Kapal Madleen Menuju Gaza, Israel Culik para Aktivis dan Jurnalis

Kapal Madleen berada sekitar 100 mil (160 kilometer) dari Gaza ketika dibajak.

Sementara itu, Gerakan Hamas mengutuk pengambilalihan kapal Madleen oleh Israel dan meminta otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan para aktivis internasional, dan menggambarkan apa yang terjadi sebagai “terorisme negara yang terorganisir.”

“Kami salut dengan para aktivis pemberani dari berbagai negara yang berdiri teguh dalam menghadapi ancaman dan menegaskan bahwa Gaza tidak sendirian,” kata Hamas.

Hamas juga menggambarkan konvoi Madleen dan konvoi kemanusiaan lainnya yang menuju Gaza dari Aljazair, Tunisia, dan Yordania sebagai “bukti nyata kegagalan” “mesin propaganda” Israel.

Hamas juga menyerukan pembebasan para aktivis dan meminta PBB untuk mengutuk pembajakan kapal tersebut oleh Israel.

“Pengambilalihan Madleen tidak akan membungkam suara rakyat yang merdeka, dan juga tidak akan menghentikan solidaritas global yang terus meningkat terhadap Gaza,” ujar gerakan tersebut.

sumber: infopalestina