Balas Serangan di Al-Aqsha, Pejuang Palestina Lakukan Perlawanan
Gaza (SI Online) – Roket-roket perlawanan Palestina menghantam permukiman pendudukan Israel di sekitar Jalur Gaza, sementara para pejuang perlawanan melepaskan tembakan ke beberapa lokasi pendudukan Israel dan melukai salah satu tentara di Tepi Barat.
Aksi tersebut dilakukan sebagai serangan balasan awal terhadap serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap jamaah i’tikaf di Masjid Al-Aqsha. Demikian dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (5/4/2023).
Pasukan pendudukan Israel mengakui bahwa 9 roket telah mendarat di permukiman Sderot dan blok permukiman lainnya di sekitar Jalur Gaza.
Juru bicara tentara pendudukan Israel, Avichai Adraee, mengatakan bahwa lima roket ditembakkan di daerah Sderot. Dia mengklaim bahwa sistem pertahanan udara anti rudal Iron Dome berhasil mencegat empat roket.
Dia menyatakan bahwa empat peluru lainnya, yang semuanya jatuh di area terbuka, tidak dicegat.
Sirene peringatan terdengar di permukiman di sekitar Jalur Gaza, Rabu dini hari, setelah rudal perlawanan menghandam kawasan tersebut, sebagai serangan balasan atas serangan brutal pasukan pendudukan Israel terhadap jamaah yang sedang beri’tikaf di Masjid Al-Aqsha.
Koresponden Channel 13 Israel menyatakan bahwa roket perlawanan menghantam sekitar pabrik di Sderot, menyebabkan kerusakan ringan.
Sementara itu di Tepi Barat, para pejuang perlawanan menyerang beberapa lokasi dan titik militer Israel di sekitar Nablus, Jenin, Jericho, dan Hebron, dengan tembakan.
Saluran TV12 Israel mengakui bahwa seorang tentara Israel terluka dalam aksi penembakan di dekat Hebron, dan dibawa ke rumah sakit. Sementara pasukan tentara (Zionis) bergegas ke tempat kejadian.
Kelompok Arin Usud mengaku bertanggung jawab atas serangan ke permukiman dan pos pemeriksaan militer “Shafi Shomron” di Nablus, sebagai tanggapan atas serangan terhadap para jamaah di dalam Masjid Al-Aqsha.
Batalyon Kamp Jaber di Jericho juga mengumumkan bahwa pasukan pendudukan telah menjadi sasaran tembakan langsung para pejuangnya.
Batalyon tersebut mengatakan, menanggapi apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsha maka para mujahidin dari batalion kamp Aqabat Jabr berhasil menarget pos pemeriksaan militer DCO dengan peluru berat, dan mujahidin mundur dengan selamat.
“Mujahidin kami juga mampu membidik mobil pemukim Israel dengan peluru di dekat persimpangan Almog, dan mujahidin mundur dengan selamat,” tambahnya.
Sebelumnya, puluhan orang terluka dan sekitar 400 lainnya ditangkap – pada Rabu (5/4/2023) dini hari – dalam serangan brutal yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis Israel terhadap jamaah i’tikaf di dalam Masjid Al-Aqsha.
Baca juga: Masjid Al-Aqsha Diserang, Puluhan Jemaah Terluka dan Ratusan Ditangkap
sumber: infopalestina