Bangkit untuk Menjadi Pemenang
Penyebab semua ini adalah kurang teguhnya kita berpegang kepada tali Allah. Lemahnya janji kita kepada Allah Azza Wajalla.
Banyaknya umat Islam hari ini yang menjual agamanya untuk kepentingan dunianya yang singkat dan sedikit.
Surat Ali Imran ayat 103:
وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
Tali agama Allah itu ada tiga:
Pertama, janji kita kepada Allah. Kedua, agama Allah, dan ketiga Kitabullah.
Lalu, apa yang harus kita lakukan supaya kita bisa bangkit dan menang? Jawabannya: Kita harus bepergang kepada tali pertolongan Allah! Itu yang pertama. Tidak ada alternatif lain.
Komitmenkan ulang janji kita kepada Allah Ta’ala. Jadilan perempuan dan laki-laki tangguh. Yang siap mengorbankan karunia Allah yang dimilikinya untuk kepentingan agama Allah. Jangan lemah, jangan minder, apalagi berputus asa. Dan, jangan malas! Mulailah dari apa yang bisa kita lakukan. Sesungguhnya perubahan besar itu terjadi dari langkah-langkah kecil yang kita mulai dari sekarang.
Jangan segan untuk berdoa dan jangan berputus asa manakala doa belum terjawab sesuai harapan. Jadilah seperti Nabi Zakaria yang tidak pernah ragu akan pertolongan Allah. Jangan lemah harapan ketika memanjatkan doa kepada Allah Ta’ala, walaupun dalam jangkauan nalar manusia, itu tidak mungkin.