Bantu Gaza, Malaysia Siapkan Dana Rp384 Miliar
Kuala Lumpur (SI Online) – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan, pemerintahnya menyiapkan dana kemanusiaan sejumlah 100 juta Ringgit atau setara Rp384 miliar (kurs Rp3840 per Ringgit) untuk membantu Gaza, Palestina.
Hal tersebut disampaikan PM Anwar dalam acara doa bersama untuk Gaza bertajuk “Malam Himpunan dan Selawat Malaysiaku Bersama Gaza”, di Lapangan Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad malam (24/08).
“Malam ini saya umumkan Kerajaan MADANI (pemerintah Malaysia), kita telah luluskan dua tahun lalu 100 juta Ringgit. Malam ini saya siarkan kerajaan Malaysia akan beri dana 100 juta Ringgit lagi sebagai permulaan,” kata Anwar.
Anwar juga menyerukan kepada rakyat dan syarikat pedagang kaya raya (konglomerat) untuk ikut serta membantu. Menurut Anwar, sebagai negara yang merdeka, aman sentosa, Malaysia harus belajar menjamin keamanan dan kebebasan bagi rakyat negara lain termasuk Palestina.
Pada kesempatan itu Anwar juga menyatakan keyakinannya bahwa Palestina akan meraih kemerdekaan. Keyakinan itu berdasarkan kemerdekaan melalui perjuangan, yang juga diraih Malaysia serta negara-negara lain termasuk Indonesia di masa lalu.
Sebelumnya, di hadapan ribuan warga Malaysia dan warga asing pendukung Palestina, Anwar mengutuk keras pembunuhan terhadap anak-anak di Jalur Gaza, penghancuran sekolah, dan tempat ibadah. “Ini bukan (perilaku) manusia, ini hewan,” tegas Anwar.
Dia meyakini Palestina akan merdeka dari penindasan, karena sejarah membuktikan kebenaran akan selalu menang.
Masyarakat mulai berdatangan dan berkumpul di Dataran Merdeka sejak pukul 19.00 waktu setempat, mulai dari kalangan dewasa, pemuda hingga anak-anak.
Acara diisi dengan salawat dan deklarasi Sumud Nusantara yang juga mengecam keras pembunuhan terhadap anak-anak di Gaza serta serangan ke rumah sakit di Palestina.
Dalam acara itu juga digelar bazar produk usaha mikro, kecil dan menengah, serta produk-produk bernuansa Islami dan Palestina, yang hasil penjualannya akan didonasikan bagi rakyat Palestina.[]
sumber: ANTARA
