Bantuan Hanya Penuhi Kurang dari Satu Persen Kebutuhan Warga Gaza

Gaza (SI Online) – Bantuan kemanusiaan yang telah masuk ke Jalur Gaza hanya memenuhi kurang dari satu persen dari kebutuhan dasar warga.
“Selama 84 hari blokade dan penutupan total, setidaknya 46.200 truk yang sarat dengan bantuan dan bahan bakar seharusnya masuk ke Jalur Gaza untuk memenuhi kebutuhan minimum penduduk,” kata Kantor Media Pemerintah Gaza pada Sabtu (24/05).
“Namun, dalam beberapa hari terakhir, pendudukan (Israel) menyebarkan narasi yang menyesatkan dengan mengklaim bahwa mereka mengizinkan masuknya ‘bantuan’, sementara kenyataannya hanya sekitar 100 truk yang benar-benar masuk, yang mewakili kurang dari satu persen dari kebutuhan dasar penduduk,” kata pernyataan itu.
Kantor tersebut menyatakan bahwa bantuan tersebut termasuk obat-obatan dan tepung dalam jumlah terbatas yang hanya sampai ke sejumlah kecil toko roti, pada saat pendudukan terus mengganggu operasi lebih dari 90 persen toko roti di Jalur Gaza.
Israel pada pekan lalu setuju untuk mencabut blokade yang berlangsung hampir tiga bulan dan mengizinkan bantuan terbatas masuk ke wilayah kantung tersebut.
Namun, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (23/5) mengatakan bahwa semua bantuan yang diizinkan hingga saat ini hanyalah setetes kecil bantuan dibandingkan dengan gelombang bantuan yang sebenarnya dibutuhkan.[]
Sumber: Xinhua