Barat dan Islam
Tujuan mencari ilmu antara Islam dan Barat beda
Barat ilmu hanya untuk mencari materi atau harta belaka
Sehingga kekayaan kemewahan menjadi tujuan hidupnya
Islam tujuan mencari ilmu adalah untuk mendekat pada Tuhan yang Maha Bijaksana
Ilmu harus menyatu dengan perbuatan pada diri manusia
Maka makin berilmu makin semangat ibadahnya
Beda dengan Barat, ilmu tidak harus menyatu dengan perilaku manusia
Sehingga di sana banyak orang berilmu tinggi tapi meminum alkohol, membunuh manusia tanpa dosa, berjudi dan berzina
Akhlak tidak dipentingkan dalam kehidupan mereka
Sehingga muncul orang orang pintar tapi rendah akhlaknya
Bidang ekonomi Barat juga mengalami krisis yang luar biasa
Riba dan pajak yang menjadi andalan, tidak bisa mengatasi problem ekonomi manusia
Mereka berputar-putar dalam lingkaran ekonomi yang membuat kaum miskin makin banyak di dunia
Beda dengan Islam yang ekonominya dilandaskan pada konsep ikhlas atau sukarela
Zakat pajak dan wakaf menjadi pemasukan inti bank negara
Riba dilarang keras dalam Al-Qur’an yang mulia
Begitu juga pajak tidak menjadi andalan kas negara
Islam membentuk kedermawanan pada manusia
Sedangkan Barat membentuk kebakhilan pada diri manusia
Hiburan di Barat hanya musik belaka
Pertunjukan musik bercampur minuman alkohol adalah biasa
Hiburan dalam Islam luas senada dengan kebutuhan jiwa
Membaca dan memahami Al-Qur’an adalah yang utama
Musik dibolehkan asal tidak melanggar syariat dalam pelaksanaannya
Dzikir-dzikir sehari-hari adalah makanan yang diperlukan jiwa
Poligami dilarang Barat sekeras kerasnya
Lebih baik berzina daripada poligami di sana
Mereka tidak punya kitab suci yang melarang zina
Akibatnya zina terjadi dimana-mana
Di kalangan kaum tua atau muda
Padahal zina menyebabkan krisis keluarga, egois dan penyakit penyakit kelamin yang sulit obatnya
Islam membolehkan poligami dengan ada syaratnya
Si lelaki harus salih dan punya kemampuan manajemen keluarga
Bila tidak, maka ia hanya membuat krisis keluarga
Suami harus bisa mendidik istri-istri dan anak-anaknya
Barat senang pakaian yang telanjang terutama perempuannya
Pakaian yang merangsang syahwat pada laki-laki yang mengamatinya
Pakaian yang bisa membawa laki-laki senang berzina
Islam mewajibkan jilbab pada wanita
Sesuatu yang berat bagi yang tidak pernah memakainya
Beda dengan sikap wanita Islam yang terbiasa memakainya
Mereka bangga dan bahagia dengan jilbabnya
Sang suami juga bersyukur karena hanya dia yang bisa menikmati keindahan rambutnya
Dalam ilmu komunikasi laki laki hanya perlu melihat wajah dan telapak tangan wanita
Komunikasi telah terjadi dengan sempurna
Lelaki tidak perlu melihat rambut, kaki, paha atau pusar wanita
Itulah peradaban Islam yang ditopang Wahyu, akal dan jiwa manusia
Beda dengan Barat yang menafikan Wahyu dan hanya mengandalkan akal dan nafsu belaka
Waktu peradaban. Islam berjaya dari abad ke-8 hingga 19
Islam melahirkan kaum intelektual yang luar biasa cerdasnya
Imam Ghazali, Ibnu Sina, Al Khawarizmi hingga Imam Hasan Al Bana, Sayid Qutb, Mohammad Natsir, Taqiyuddin an Nabhani, Abul Ala Maududi, Mohammad Iqbal dan Naquib Al Attas di zaman baru dunia
Depok, Ahad 1 Desember 2024
Nuim Hidayat, Direktur Forum Studi Sosial Politik