BBC Ungkap Geng Motor Anti-Islam Kelola Keamanan Lokasi Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Govoni, yang berbasis di AS dan bukan anggota Infidels MC, menolak berkomentar.
Hingga saat ini, Mulford adalah satu-satunya pegawai UG Solutions yang telah diidentifikasi sebagai anggota Infidels.
Investigasi BBC mengungkapkan betapa Mulford telah banyak merekrut anggota geng motor, terutama sebagai pemimpin tim keamanan bersenjata UGS yang bergaji tinggi.
Unggahan media sosial menunjukkan bahwa pada Mei, hanya dua pekan sebelum berangkat ke Gaza, Mulford berusaha merekrut veteran militer AS yang mengikutinya di Facebook.
Dia mengundang siapa pun yang “masih bisa menembak, bergerak, dan berkomunikasi” untuk melamar.
Jika ditotal, setidaknya 40 dari sekitar 320 orang yang direkrut untuk bekerja di UG Solutions di Gaza merupakan anggota Infidels MC, menurut perkiraan seorang mantan pegawai.
UG Solutions membayar setiap pegawai senilai US$980 (setara Rp16,1 juta) per hari, ditambah biaya-biaya pengeluaran. Jumlah upah naik menjadi US$1.580 (setara Rp26 juta) per hari untuk para pemimpin tim di “lokasi distribusi aman” GHF, sebagaimana tertera dalam dokumen yang dilihat oleh BBC.
Josh Miller, salah satu pemimpin tim di Gaza yang mengawasi keamanan lokasi, mengunggah foto sekelompok kontraktor di Gaza memegang spanduk bertuliskan “Make Gaza Great Again” (Jadikan Gaza Hebat Kembali).
Spanduk tersebut mengiklankan logo perusahaan miliknya yang menjual kaus dan pakaian lainnya. Spanduk lainnya bertuliskan slogan “rangkul kekerasan” dan “Berselancar sepanjang hari, roket sepanjang malam. Musim panas Gaza 25.”
Perusahaannya juga mengunggah video daring yang menunjukkan adegan kekerasan senjata dan menganjurkan penembakan terhadap penjahat, dengan judul: “Ingat, selalu tembak sampai mereka tidak lagi menjadi ancaman!”
Miller memiliki tato bertuliskan “Crusader” di jari-jarinya dan “1095” di ibu jarinya.
1095 adalah tahun ketika pemimpin Gereja Katolik, Paus Urbanus II, melancarkan perang salib pertama dengan menyerang umat Islam yang dia juluki “ras yang keji”.
Miller tidak menanggapi permintaan komentar.
Sebuah unggahan di halaman Facebook Infidels MC yang menjual topi “1095” menyatakan bahwa topi tersebut menandakan dimulainya Perang Salib, “sebuah operasi militer pasukan Eropa Barat untuk merebut kembali Yerusalem dan Tanah Suci dari kekuasaan Muslim”.