Begini Menghadapi KDRT Menurut Islam
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗوَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Maha Tinggi, Maha Besar.” (QS. An-Nisa (4) :34).
Demikianlah tuntunan Islam dalam menghadapi KDRT, tidaklah sama dengan tuntunan sekuler kapitalisme dalam menghadapi KDRT.
Islam menuntun dengan kekonsistenan bahwa kepemimpinan dalam rumah tangga ada di tangan suami, yang berarti suami akan mempertanggungjawabkan kepemimpinannya dalam keluarga di hadapan Allah SWT kelak. Istri bisa santai sejenak, sebab modal masuk surganya gampang didapat, hanya dengan meraih rida suami saja, seorang istri bisa masuk surga dengan mudah. Jadi dorongannya adalah sehidup sesurga sehingga saling memudahkan urusan sebagai bekal untuk memudahkan urusan penghisaban di Yaumul Akhir nanti.
Sedangkan penyelesaian KDRT dalam sistem sekuler kapitalisme seperti saat ini, menjadi sesuatu yang absurd/tidak jelas. Sebab ada agenda kesetaraan gender yang ingin menyamakan kedudukan laki-laki dan perempuan dalam konteks kepemimpinan dalam rumah tangga. Tidak ada konsep ketaatan istri pada suami akan mengantarkannya pada surga. Yang ada hanya dorongan kesetaraan gender, yang tidak lain berarti sebatas gengsi dunia saja. Nihil dari aspek spiritualitas.
Alhasil solusi KDRT yang ditawarkan oleh sistem sekuler-kapitalisme adalah solusi yang bisa menjauhkan pasangan dari tujuan sehidup-sesurga, Sebab solusi yang ditawarkan tidak mampu menyentuh aspek spiritualitas, yang sejatinya justru aspek itulah yang mampu menyelamatkan kehidupan manusia didunia dan di akhirat. Wallahu a’lam.
Ayu Mela Yulianti, S.Pt., Pemerhati Generasi dan Kebijakan Publik.