Belajar dari Model Kepemimpinan ‘Lebah’ Anwar Ibrahim

Tidak ada anaknya jadi Milyuner orang kaya baru karena faktor ayahnya jadi Presiden. Tidak ada anak dan menantunya yang dia sokong menjadi Gubernur dan wakil Presiden dengan menggunakan kesempatan selama jadi Presiden.
Anaknya Nurul Izzah dipilih secara demokrasi memenangi orang kedua dalam parti. Dalam pemerintah anaknya juga menjadi penasihat ekonomi tetapi semuanya tidak bergaji.
2. Mengeluarkan yang Baik
Lebah boleh menghasilkan tiga kali madu dari jumlah madu yang mereka perlukan walaupun mereka tahu itu adalah untuk musuh mereka.
Anwar Ibrahim tetap membangun negeri-negeri oposisi yang menentangnya dengan anggaran yang lebih banyak dari pemerintah sebelumnya. Memberikan bantuan keuangan kepada rakyat miskin yang tidak memilihnya pada pemilu.
Sebut saja pertumbuhan GDP, Pasar Modal dan Indeks Bursa, Investasi FDI dan DDI, Daya saing global IMD, Inflasi dan Defisit Fiskal, Indeks Korupsi CPI dan banyak lagi yang bertambah baik di masa kepemimpinan Anwar Ibrahim.
Saya pernah berhenti berkarya disaat strategi saya dilarang walaupun akhirnya mereka merayu agar strategi saya itu dilaksakan. Anwar tidak begitu dia tetap menyinari walau apapun ombak badai ribut petir yang dia hadapi
3. Tidak Merusak
Jika lebah hinggap pada satu pokok dan bangunan dengan tidak merusak, maka begitu jugalah adanya Anwar Ibrahim.
Anwar tidak balas dendam kepada musuh politik yang dulu pernah menyiksa, memenjara dan membuangnya padahal dia ada peluang melakukannya.
Saya pernah tidak melanjutkan membantu seseorang karena dia tidak beretika pada saya. Anwar tidak demikian, jika para pemimpin lain mengucil dan tidak menyalurkan bantuan pada para pembencinya, Anwar membantu negeri pembencinya melebihi disaat pembenci itu menjadi pemerintah dulu.
Dia tidak ingin menghapuskan legasi lama, tetapi ingin membuat legasi baru yang jauh lebih baik.
Dia amalkan sembilan prinsip good governance walaupun itu tidak disenangi oleh para penyokongnya sendiri.
Dia tidak suka orang menyokong dirinya, tetapi dia mengajak orang menyokong prinsip perjuangannya.