Berjalan Santai di Taman Tebet, Forkamu Gelar ‘Rihlah Spiritual untuk Kemenangan Umat Islam’
Jakarta (SI Online) – Sejumlah massa dari berbagai elemen bersama para ulama dan tokoh Islam mengikuti acara “Rihlah Spiritual untuk Kemenangan Umat Islam” di Tebet Eco Park pada Ahad (28/1/2024).
Acara yang digagas oleh Forkamu (Forum Kemenangan Umat Islam) itu dilaksanakan dengan konsep jalan santai di taman yang indah sambil mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an yaitu Surat Al-Fath dan membaca Shalawat Al Fatih.
Surat Al-Fath dan Shalawat Al Fatih memiliki kandungan arti tentang kemenangan umat Islam, diharapkan dengan mengamalkan keduanya bisa menjadi penyebab turunnya kemenangan dari Allah SWT kepada umat Islam di Indonesia.
Ketua Forkamu KH Muhammad al Khaththath mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pendekatan spritual namun dilaksanakan secara berjamaah dengan cara yang sehat dan menyenangkan.
“Sambil berjalan santai, kita bersama-sama mendengarkan lantunan Surat Al-Fath dan Shalawat Al Fatih agar Allah kabulkan harapan umat Islam yaitu diberikan kemenangan dan mendapatkan pemimpin yang sholeh dan berpihak kepada umat Islam,” ujarnya.
Selain mendoakan agar dihadirkan presiden dan wakil presiden yang berpihak kepada rakyat, Forkamu juga mendoakan agar anggota legislatif yang terpilih juga sejalan dengan presiden yang memiliki keberpihakan terhadap kepentingan umat Islam.
“Kita masih punya waktu sekitar 17 hari lagi, sebelum puncaknya pada tanggal 14 Februari yaitu hari pencoblosan, kita harus terus berjuang dan berdoa agar harapan kita semua diberikan kemenangan oleh Allah SWT,” kata Ustaz al Khaththath.
Selain itu, ia mengajak umat Islam untuk menabung untuk keperluan di hari pencoblosan. Menurutnya, dana yang dikumpulkan oleh masing-masing orang untuk kepentingan pribadi dan bersama-sama.
“Kalau kita punya uang, nanti jelang pencoblosan kalau ada “serangan fajar” kita bisa lebih pede (percaya diri) dan siap menolak upaya suap tersebut. Dan uangnya bisa kita gunakan untuk menyemarakkan TPS (tempat pemungutan suara) dengan membeli makanan dan minuman sambil kita menjaga proses pemilihan secara bersama-sama,” jelas Ustaz al Khaththath.
Namun sebelum ke TPS, ia mengimbau Umat Islam untuk berkumpul sejak subuh hari di masjid, melaksanakan shalat subuh berjamaah lalu berdoa bersama dan ada tausiyah dari para ulama.
“Setelah shalat subuh berjemaah, kita berzikir lalu membaca Surat Al-Fath dan Shalawat Al Fatih bersama-sama, mendengarkan arahan dari para ulama lalu berdoa. Setelah itu bersama-sama menuju TPS dan menjaganya sambil berzikir dan berdoa agar yang terpilih adalah para pemimpin sholeh dan berpihak kepada umat Islam,” tandasnya.
Dalam acara rihlah tersebut hadir sejumlah tokoh Islam, antara lain Ustazah Nurdiati Akma, Politisi Partai Ummat Buni Yani, Ketua Umum Pejabat Ustaz Eka Jaya, Pimpinan GISS Ustaz Namrudin dan lainnya.
red: adhila