Bersama RISEAP dan KBPII, Wanita Islam Bangun Penampungan Air Bersih di Lokasi Bencana Bogor
Bogor (SI Online) – Bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor pada Juni 2022 lalu.
Bencana alam tersebut menyebabkan rusaknya puluhan rumah dan berbagai fasilitas umum di beberapa kampung di Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Tercatat ada korban jiwa tiga orang dan banyak orang terluka akibat bencana tersebut.
Hingga saat ini, kondisi warga terdampak masih dalam proses pemulihan, baik psikologi maupun materi.
Merespon situasi tersebut, sejumlah pengurus Wanita Islam melakukan aksi sosial untuk membantu korban terdampak di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Tidak sendirian, Wanita Islam bersinergi dengan Regional Islamic Dakwah Council Asia Pasific (RISEAP) dan Relawan Siaga Bencana Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (Regana KB PII).
“Hari ini kami meresmikan penampungan air bersih di Leuwiliang,” kata Ketua Umum Wanita Islam Dra Hj Marfuah Musthofa MPd kepada Suara Islam, Senin (25/7/2022).
Selain membuat penampungan air untuk warga di dua lokasi, pihaknya juga menyalurkan bantuan melalui program zis (zakat infak dan shodaqoh) berupa pembagian sembako dan lainnya.
“Semoga dengan adanya ketersediaan air bersih masyarakat bisa menjalani ibadah dengan baik dan hidup sehat,” harap Marfuah.
Seperti diketahui, banjir bandang menerjang wilayah Desa Purasari di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6).
Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan sebanyak 602 KK/2.407 jiwa terdampak. Sedikitnya ada 5 KK/20 jiwa yang terpaksa mengungsi ketempat kerabat dekat.
red: adhila