OASE

Bersiap Tiba di Akhirat dengan Selamat

Dunia adalah Permainan

Ada hal menarik di penghujung surat Al-Fajr ayat 24 ini yaitu kata hayati. Ahli tafsir mayoritas berpendapat bahwa kata hayati ini adalah untuk kehidupan di akhirat. Sedangkan kehidupan di dunia tidak disebut sebagai kehidupan. Karena memang hakikatnya adalah sementara belaka.

وَمَا هَٰذِهِ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ لَهِىَ ٱلْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ

“Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.” (Surat Al-Ankabut ayat 64)

Dalam ayat ini dikatakan bahwa kehidupan dunia ini hanyalah senda gurau dan main-main belaka. Kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan di akhirat. Karena itu, Allah Rabb yang Ar-rahman dan Ar-rahiim senantiasa memberikan peringatan-peringatan dan teguran kepada hamba-Nya agar bangun dan bersiap untuk kehidupan akhirat.

Layaknya anak yang gagal dalam ujian di atas, maka sesungguhnya ia telah menerima peringatan dan teguran kasih sayang dari orangtuanya, sebelum akhirnya benar-benar bangun kesiangan. Oleh karena itu, jangan sampai salah langkah dalam menghadapi dunia ini. Waspada dan cerdaslah dalam menyikapi setiap peringatan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam sampaikan kepada kita.

Ingatlah selalu bahwa apa yang terjadi di dunia ini tak lain hanyalah semata permainan dan senda gurau belaka. Kembalilah kepada Allah dalam menghadapinya. Sehingga apa pun yang akan terjadi dan seperti apa hasilnya, kita telah melakukan semua itu karena Allah dan pasrah akan apa pun yang dikendaki-Nya.

Carilah apa yang kita butuhkan di dunia ini dan jangan pernah mengupayakan apa yang kita inginkan karena pasti, kita akan menyesal. Fokuskan pada akhirat, sehingga apa yang kita dapatkan di dunia ini kelak bermanfaat di akhirat. Dunia ini ibarat pasar yang isinya permainan dan senda gurau belaka.

Para ulama bahkan mengatakan bahwa dunia ini ibarat pasar yang sebentar lagi akan tutup. Oleh karena itu, ingat bahkan catat apa yang akan kamu beli sebagai kebutuhanmu di pasar. Sebab, di pasar yang akan tutup itu banyak barang yang dijual dengan diskon besar-besaran. Banyak hiasan yang ditawarkan dengan harga yang murah dan banyak tukang obat yang berteriak memekakkan telinga di depan pasar. Sungguh memecah konsentrasi.

Karena itu, fokuslah pada apa yang telah ditetapkan untuk dibeli. Sehingga pikiran akan berkonsentrasi, hati tidak tergoda, dan mata menatap lurus untuk mencari apa yang dibutuhkan.

Fokus pada apa yang kita butuhkan untuk persiapan menuju hari kiamat ini sangat penting karena dengan fokus, akan sangat kecil kemungkinan terlambat. Apabila “pasar” terlanjur tutup maka akan sulit bagi kita untuk menemukan jalan keluar darinya. Akan lebih mengerikan lagi, jika kita terlambat keluar dari jeratan keduniawian dan telah terlanjur ada di Padang Mahsyar.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button