NASIONAL

Berturut-turut, Tiga Pejabat dari PDIP Dicokok KPK

Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna ditangkap pada 28 November 2020 terkait dengan kasus korupsi perizinan pengembangan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi.

Sementara itu, Bupati Banggai Laut Wenny Bukami diciduk KPK pada 4 Desember 2020. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Banggai Laut tahun anggaran 2020.

Secara total, KPK menetapkan enam tersangka kasus suap tersebut. Komisi antirasuah itu juga mengamankan total uang sekitar dua miliar rupiah terkait OTT terhadap Wenny.

Baca juga: Bupati Banggai Laut dari PDIP Kena OTT KPK

Terkait dengan penangkapan Juliari, Partai PDI Perjuangan menyatakan dukungannya kepada KPK untuk memberantas korupsi melalui kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

“Partai menghormati seluruh proses hukum yang sedang berlangsung. Hukum adalah jalan peradaban untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Siapapun wajib bekerja sama dengan upaya yang dilakukan oleh KPK tersebut,” ungkap Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, melalui keterangan resmi, Ahad (6/12/2020).

Atas beberapa kejadian OTT yang menimpa kadernya, termasuk Mensos Juliari Batubara, Hasto mengklaim bahwa PDI Perjuangan secara terus menerus mengingatkan para kadernya untuk selalu menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kekuasaan, apalagi melakukan korupsi.

“Kami selalu tegaskan bahwa kekuasaan itu untuk rakyat. Partai melarang segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan, termasuk korupsi,” klaim dia.

red: a.syakira

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button