Biaya Bambu Getih Getah Disoal, Anies: Larinya ke Rakyat Kecil, bukan ke Tiongkok
Dengan penjelasan demikian, Anies yakin bahwa anggaran itu bermanfaat untuk rakyat. Anies yakin pengadaan yang ia lakukan itu tepat sasaran dalam membangun ekonomi rakyat.
“Jadi justru anggaran kita dimanfaatkan untuk rakyat kebanyakan. Proyeksinya waktu itu usianya enam bulan. Dan memang bambu itu ada masa hidupnya. Dan alhamdulillah dengan sekarang bisa sampai 11 bulan,” tegas dia.
Melalui akun Facebook-nya, terkait karya seni Getih Getah karya Joko Avianto itu dirinya mengucapkan syukur tak terhingga karena telah dinikmati oleh warga.
“Alhamdulillah, syukur tak terhingga banyaknya warga yang sudah menyaksikan, menikmati dan bahkan berswafoto di depan karya seni bambu Getih Getah itu,” tulis Anies.
Anies menjelaskan, karya bambu yang serupa sudah dipampang di Esplanade Singapura, Yokohama, Jepang dan Frankfurt, Jerman.
“Kita senang ada putra bangsa, seorang seniman berkelas, Joko Avianto yang seni bambunya ikut mewarnai salah satu pusat kota Jakarta selama hampir setahun. Seni bambu karya Joko Avianto itu bukan hanya jadi tamu memesona di negeri orang, tapi juga tuan rumah di negeri sendiri!,” pungkas Anies.
red: farah abdillah