#Bebaskan PalestinaDAERAH

Boikot Produk Terafiliasi Israel, Kopi Starbucks ‘Berdarah’ di Bandung Indah Plaza

Bandung (SI Online) – Sejumlah gadis memegang gelas Starbucks berisi “darah” di depan Bandung Indah Plaza (BIP), Ahad siang, 20 April 2025.

Gelas “berdarah” itu jadi bagian dari aksi protes yang dilakukan lebih dari 25.000 warga Jawa Barat untuk menyuarakan kritik terhadap perusahaan yang masih terafiliasi bahkan menyokong langsung perekonomian penjajah Israel.

Rangkaian Aksi Solidaritas dan Doa Palestina mengambil rute di Bandung Indah Plaza (BIP) dengan tema “Boikot Produk Afiliasi Zionis Israel”. Pemilihan lokasi ini tepat dengan keberadaan beberapa waralaba produk afiliasi zionis seperti Burger King dan KFC.

Baca juga: Aksi Solidaritas Palestina di Bandung, 25 Ribu Massa Desak Penghentian Genosida di Jalur Gaza

Anggota DPR RI Netty Prasetiyani menyampaikan orasi.

“Boikot adalah bahasa konkret kita!! Boikot bukan sekadar boikot melainkan senjata paling efektif bagi kita yang terpisah ribuan kilometer dari Palestina”, ungkap Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Netty Prasetiyani dalam orasinya.

Perwakilan organisasi Persatuan Islam (Persis) menjelaskan dengan mengutip fatwa Majelis Ulama bahwa boikot adalah cara menghancurkan dan menghentikan genosida Israel ke Palestina.

Pernyataan senada diungkapkan perwakilan organisasi Nahdlatul Ulama yang menyatakan banyak alternatif makanan enak selain produk makanan yang berafiliasi zionis Israel.

Move on guys! Masih banyak makanan yang enak ga harus KFC. Masih banyak kopi yang enak selain Starbucks”, ungkap perwakilan NU.

Boikot produk afiliasi zionis Israel tidak hanya sebatas pada makanan, melainkan seluruh aspek yang terlibat seperti teknologi, budaya, dan pendidikan. Perusahaan Microsoft yang memberikan akses layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI) kepada militer Israel dan dukungan teknis senilai USD 10 juta pantas diboikot. Google dan Amazon terlibat dalam Project Nimbus yang membantu militer Israel untuk pengenalan wajah dan analisis biometrik. Ini mereka gunakan dalam operasi militer.

Seruan boikot produk-produk terafiliasi Israel.

Perusahaan Amerika berandil besar dalam membiayai genosida Israel di Gaza. Melansir The Guardian AS setujui penjualan senjata senilai $7,4 miliar ke Israel yang digunakan untuk menghancurkan Gaza. Kiriman ini dilakukan atas dasar persetujuan Departemen Luar Negeri Amerika untuk membantu Israel ‘mempertahankan perbatasannya’ (menjajah). []

Artikel Terkait

Back to top button