BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp100 M, Bakal Digelontorkan untuk ‘Influencer’ Rp45,5 M
Jakarta (SI Online) – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajukan usulan tambahan anggaran ke DPR untuk tahun 2025 senilai Rp100 miliar.
Dari jumlah angka tersebut, Rp45,5 miliar bakal digelontorkan untuk sosialisasi Pancasila oleh influencer dan content creator.
Usulan tersebut disampaikan oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi dalam Rapat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama Mensesneg, Menseskab, KSP, dan BPIP dengan agenda pembicaraan pendahuluan pembahasan RAPBN TA 2025, RKP tahun 2025 dan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023.
“Pimpinan Komisi II yang kami hormati, BPIP mengajukan usulan tambahan anggaran 2025 dengan total senilai Rp100 miliar,” kata Yudian dalam rapat Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024), seperti dilansir Kompas.com.
“Pelaksanaan sosialisasi Pancasila untuk content creator, Youtuber, influencer, Tiktoker sebesar Rp45.594.500.000,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, BPIP menyampaikan pagu alokasi anggaran BPIP tahun 2024 sebesar Rp342 miliar.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk program dukungan manajemen sebesar Rp182,6 miliar dan program pembinaan ideologi Pancasila sebesar Rp159,6 miliar.
Bekas Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu juga menyampaikan pagu anggaran BPIP selalu mengalami penurunan setiap tahunnya, yakni pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar Rp15,2 miliar (4,26 persen) dan untuk tahun 2025 mengalami penurunan sebesar Rp42,8 miliar (12,52 persen).
Berikut adalah perincian detail usulan tambahan anggaran BPIP tahun 2025:
- Penguatan Jaringan Relawan Pancasila melalui penanaman nilai-nilai Pancasila dengan melibatkan pemerintah, lembaga legislatif, dan komponen lainnya sebesar Rp18 miliar;
- Peningkatan penyelarasan rancangan produk hukum dan pengawasan regulasi sebesar Rp4 miliar;
- Perumusan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, pengkajian, dan perumusan standardisasi materi pembinaan ideologi Pancasila sebesar Rp7,4 miliar;
- Penyelenggaraan diklat bimbingan ideologi Pancasila sebesar Rp4 miliar;
- Fasilitasi pelaksanaan pembinaan Paskibraka dan purnapaskibraka duta Pancasila sebesar Rp10 miliar;
- Pelaksanaan pengukuran pelembagaan Pancasila sebesar Rp5 miliar;
- Pelaksanaan dukungan manajemen sebesar Rp6 miliar;
- Pelaksanaan sosialisasi Pancasila untuk content creator, Youtuber, influencer, Tiktoker sebesar Rp45,5 miliar. []