BWA Ajak Umat Berwakaf Produktif di EcoWakaf Cireunghas
Jakarta (SI Online) – Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA), sebuah lembaga wakaf nasional, meluncurkan wakaf produktif “Eco Wakaf Cireunghas” yang berlokasi di Desa Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat.
Chief Operation Officer (COO) M. Ichsan Salam mengatakan, lahan seluas 12,5 hektare di perbukitan desa tersebut akan diubah menjadi lebih bermakna dan produktif serta diberdayakan bagi kepentingan masyarakat setempat. Ia menyebut lahan wakaf itu akan digunakan untuk sejumlah pengembangan, di antaranya lahan kebun, tanaman dan pabrik penyulingan minyak atsiri.
“Lahan ini ditinggal oleh warga masyarakat, karena mereka kesulitan dalam pengelolaan, terutama pembiayaannya. Karena itu akan kita konversi menjadi lahan wakaf produktif,” kata Ichsan Salam, dalam konferensi pers melalui aplikasi zoom, Kamis 1 Oktober 2020.
Ichsan menambahkan, jika sudah mulai memberikan keuntungan, maka 100 persen keuntungan hasil wakaf akan disalurkan untuk pendidikan anak-anak, khususnya bagi anak anak yang tinggal di daerah sekitaran lahan EcoWakaf Cireunghas.
“Kami berharap, semoga wakaf produktif ini dapat menyelesaikan masalah umat terutama dari sisi pendidikan dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
Saat ini, di lokasi tanah wakaf, BWA telah menanam sereh wangi atau minyak atsiri di lahan seluas tujuh hektare dan sudah dilaksanakan panen perdana pada 19 September lalu.
“Kami mengajak wakif untuk terlibat dalam pengembangan wakaf produktif ini agar banyak umat yang terbantu khususnya dalam hal pembangunan manusia yang berkualitas melalui pendidikan berkualitas,” kata Ichsan Salam.
Secara teknis, masyarakat dapat berwakaf dengan minimal uang Rp100 ribu untuk 0,3 meter tanah. Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai wakaf produktif “EcoWakaf Cireunghas” para wakif dapat mengakses situs BWA, www.bwa. id.
red: farah abdillah