BWA Bagikan 20 Ribu Mushaf Al-Qur’an dan Seribu Buku Iqro’ ke Pelosok Maluku
“Alhamdulillah, bantuan Al-Quran dari BWA ini adalah pemberian yang luar biasa bagi kami,” ungkap Ramli Laluhun saat menerima Mushaf Al-Qur’an dari pihak BWA.
Ramli mengaku, selama ini belum pernah ada pihak terkait yang membagikan ribuan mushaf Al-Qur’an kepada warga Saleman.
“Semoga Al-Qur’an ini dapat mempermudah kami dan anak-anak kami untuk terus mendalami Islam. Terima kasih kepada BWA dan para donatur yang sudah menyumbang Al-Qur’an untuk kami,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, masyarakat Saleman mengaku siap untuk membagikan Al-Qur’an ke desa-desa tetangga.
“Insyaallah Al-Qur’an ini kita akan bagikan ke desa-desa tetangga di pesisir Seram Utara. Semoga program ini tidak sampai di sini saja, tetapi ke depannya BWA dapat kembali ke sini lagi,” tutur Kardin Makatita, warga Saleman yang ikut hadir saat pembagian Al-Qur’an oleh pihak BWA.
Partner Lapangan BWA Provinsi Maluku, Amry Sangadji mengatakan, BWA tetap bersinergi dengan komunitas-komunitas spearfishing dakwah termasuk Ustadz Subhan Ali dari Jakarta dan Tim BWA Spero lokal untuk membagikan Al-Qur’an secara cuma-cuma kepada umat Islam.
“Selain mendistribusikan Al-Qur’an, Tim Spero juga memberikan ikan hasil tangkapan dari tim spearfishing dakwah dibagikan kepada masyarakat sekaligus dimanfaatkan untuk makan bersama,” kata Amry Sangaji.
Di Desa Waihotong Baru Kecamatan Airbuaya Kabupaten Buru, dan sekitarnya. BWA bersama dengan Ustaz Mujahid yang merupakan salah seorang Dai Pedalaman.
“Alhamdulillah bisa membantu saudara-saudara muslim mualaf yang membutuhkan Al-Qur’an untuk memudahkan mereka dalam mendalami Islam,” ungkapnya.
Lebih dari 100 mushaf dibagikan di Desa Waihotong Lama dan sekitarnya, Harapanya satu kepala keluarga bisa memiliki satu mushaf Al-Qur’an.
“Akses menuju Desa Waihotong Baru sangatlah jauh yaitu lebih dari enam jam perjalanan dari Kota Namlea dan harus menggunakan kendaraan double gardan (4×4). Jadi, jika bukan kita siapa lagi yang akan membantu saudara muslim disana.” Ujar ust. Mujahid.