Calon Dubes: Fadjroel Kazakhstan, Zuhairi Tunisia, Terawan Hilang
Jakarta (SI Online) – DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) tentang 33 nama calon Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (DBLBP) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional. Surat itu juga telah dibacakan dalam sidang paripurna DPR pada Selasa (22/6/2021) lalu.
Dibandingkan daftar yang sebelumnya, berdasarkan Surat Presiden RI Nomor : R-25/Pres/06/2021, tanggal 4 Juni 2021, terdapat beberapa perubahan nama calon Dubes.
Di antara perubahan itu adalah hilangnya nama mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang sebelumnya diproyeksikan menjadi Dubes RI untuk Spanyol. Terawan digantikan oleh Muhammad Najib. Selain menjadi Dubes untuk Kerajaan Spanyol, Najib juga merangkap untuk United Nations World Tourism Organization (UNWTO) berkedudukan di Madrid.
Kemudian politisi PDI Perjuangan yang dikenal sebagai aktivis Islam liberal, Zuhairi Misrawi. Zuhairi sebelumnya dtunjuk sebagai Calon Dubes Arab Saudi. Sekarang politisi yang dua kali gagal masuk DPR itu digeser ke Tunisia.
Baca juga: Jangan Sampai Zuhairi Misrawi Jadi Dubes di Arab Saudi
Posisi calon Dubes Saudi sekarang ditempati oleh Abdul Aziz. Ia akan merangkap untuk Organization of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh.
Yang cukup mengagetkan adalah Juru bicara Istana Negara, Fadjroel Rachman. Mantan aktivis yang perannya sebagai Jubir nyaris tak terdengar itu, kini “ditendang” keluar dengan menjadi calon Dubes Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan.
Atas penunjukan itu, Fadjroel merasa mendapat tugas mulia. Dia menyebutnya sebagai anugerah yang tak ternilai.
“Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai. Karena tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia maju,” kata Komisaris PT Waskita Karya itu, Jumat (25/6/2021).
Nama lain yang bersumber dari non-karir yang akan menjadi Dubes adalah Letjen (Purn) Agus Widjojo. Pria yang sejak 2016 silam menjadi Gubernur Lemhanas itu akan ditempatkan sebagai Dubes Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau, berkedudukan di Manila.
Kemudian Muhammad Prakosa, politisi PDI Perjuangan sekaligus Menteri Kehutanan di era Presiden Megawati akan menjadi Dubes untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and AgriculturalDevelopment (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT), dan berkedudukan di Roma.
Lena Maryana Mukti, politisi dan mantan anggota DPR dari PPP ditunjuk sebagai calon Dubes untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City. Sedangkan Ketua KADIN Rosan Perkasa Roeslani tetap menjadi calon Dubes untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington D.C.
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid membenarkan adanya perubahan daftar calon-calon Dubes tersebut. Rencananya DPR bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon DBLBP pada pekan kedua Juli 2021.
red: farah abdillah
