Carilah Teman yang Menghantarkan ke Surga
Rasulullah Saw menyampaikan sebuah perumpamaan berkaitan soal pergaulan dengan teman.
Kata Rasulullah, “Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka perhatikan olehmu dengan siapa berteman.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Hadits di atas memberikan kita gambaran bahwa pengaruh seorang teman itu memang luar biasa. Ia bisa mewarnai teman-temannya melalui pemikiran, sikap, agama hingga kemungkinan bisa menjerumuskan kita ke dalam surga ataupun neraka. Sungguh sangat dahsyat pengaruhnya bukan!
Semoga kita tidak lupa bagaimana kisah akhir hidup Abu Thalib, paman Rasulullah Saw. Rasulullah mengunjungi Abu Thalib yang sedang menghadapi ajal dan turut hadir pula Abu Jahal beserta kawan-kawannya. Rasulullah dengan lembut meminta pamannya mengucap laa ilaaha illallaah, agar Rasul kelak dapat membela beliau di pengadilan Allah.
Namun, saat itu juga, Abu Jahal menginterupsi dan meyakinkan Abu Thalib agar tetap berada di atas agama/keyakinan nenek moyang mereka. Kita tahu bagaimana akhir kisah ini, Abu Thalib meninggal dengan masih memeluk keyakinan jahiliyah, gara-gara ada perasaan segan kepada Abu Jahal dan kawan-kawannya. Rasulullah pun terlihat sangat sedih dan terpukul sekali dengan keadaan seperti ini, sangat disayangkan sekali pamannya yang sedari dulu membantu beliau dalam dakwahnya meninggal dalam keadaan jahiliyah.
Kisah Abu Thalib ini menjadi pelajaran berharga buat kita, betapa besar pengaruh teman pada diri kita. Ketika kita salah memilih teman, bisa saja berbuah petaka. Maka, kita harus senantiasa selektif dalam memilih teman. Carilah teman-teman yang saleh dan salihah yang selalu taat atas perintah Allah. Teman-teman yang saleh dan salihah ini tentunya akan menghantarkan kita kepada surganya Allah SWT. Aamiin. []
Ria Suhaeria
Ibu Rumah Tangga, tinggal di Depok