Cegah KDRT, Begini Etika Islam dalam Berumah Tangga
Namun, menceritakan aib suami dengan maksud memberikan persaksian untuk mencari sebuah keadilan di muka hukum merupakan hal yang dibolehkan. Mengingat suami pun tidak boleh melakukan tindakan kekerasan yang membuat istrinya terzalimi.
Demikianlah beberapa etika berumah tangga dalam pandangan Islam. Membina rumah tangga tidak cukup hanya berlandas cinta, tetapi juga mesti dilingkupi dengan ilmu dan adab yang menuntun suami dan istri dalam mengarungi ibadah pernikahannya.
Pernikahan ialah ibadah terlama yang bisa dijalankan oleh pasangan suami istri, maka tak heran onak dan duri kerap menghampiri.
Namun, jika pasangan suami istri menyamakan persepsi bahwa rumah tangga yang dibina semata untuk meraih rida Allah Ta’ala dan meneladani sunah Rasulullah Saw. Insyaallah sakinah, mawadah wa rahmah menyertai.
Hal demikian pun sangat ditunjang dengan adanya pilar dalam kehidupan. Pertama karena adanya ketakwaan individu yang membangunnya.
Kedua, adanya kontrol masyarakat dengan adanya aktivitas dakwah. Adanya tak tak lain lewat menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran.
Ketiga, penerapan aturan yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunah yang ditegakkan oleh kepemimpinan Islam.
Insyaallah, kehidupan rumah tangga harmonis tanpa ada insiden miris berupa KDRT atau yang berkaitan degan perzinaan.
Jika pun terjadi, maka hukuman akan diberikan kepada pelakunya dengan bentuk hukuman yang menimbulkan efek jera dan mampu meleburkan dosa. Wallahu’alambishowab.
Ammylia Ummu Rabani, Santri Pesantren Ibu Rumah Tangga, Ma’had Khadimus Sunah.