Cetak Ekonom Islam, Pemda Kaltim Titipkan Kader Terbaiknya di Institut Tazkia
Bogor (SI Online) – Kebutuhan sumber daya insani ekonomi Islam tampak kian diperlukan oleh pemerintah daerah. Hal ini mengindikasikan telah tumbuhnya kesadaran untuk membangun daerah dengan ekonomi Islam.
Pada Senin (23/9/2019), Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan beasiswa kepada 35 putra/i terbaik kepada Institut TAZKIA dalam menindaklanjuti kerjasama program Beasiswa Kaltim Tuntas.
Acara serah terima mahasiswa/i baru ini dilaksanakan di Ruang Kelas Internasional, Kampus Institut TAZKIA, Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Serah terima tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si dan Rektor Institut TAZKIA, Dr. Murniati Mukhlisin, M. Acc.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Hadi Mulyadi, S. Si, M. Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak kepada Institut TAZKIA yang sudah berkenan dalam menyukseskan program kerjasama beasiswa ini. Beliau pun menyatakan niatnya untuk mengirimkan kembali 200 mahasiswa dari Kalimantan Timur ke Institut TAZKIA pada tahun kedua kerjasama program Beasiswa Kaltim Tuntas.
Kepada mahasiswa dari Kaltim, Hadi berpesan tiga hal, yaitu kerja keras, cintai pekerjaannya, dan banyak-banyaklah berdoa. “Dengan kerja keraslah kita bisa membangun Indonesia, membangun Kaltim. Makanya adik-adik sekalian, belajarlah”, kata Hadi.
Belajar keras itu tentu diiringi niat menjadi pengusaha. Hadi mengaku sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh Institut TAZKIA, “Di sini bukan hanya diajarkan pelajaran, juga dibangun jiwa entrepreneur. Banyak mahasiswa yang pulang ke kampong hanya menjadi imam masjid, tidak menjadi pengusaha. Kami berharap, selain menjadi imam masjid, akan menjadi pengusaha juga mahasiswa-mahasiswa kami ini”, kata Hadi menjelaskan.
Hadi menambahkan, kerja yang dimaksud adalah kerja keras, tulus dan ikhlas, dan profesional untuk menggapai cita-cita yang jauh ke depan. Kemudian, cinta, bagaimana setiap mahasiswa dapat selalu mencintai apa yang dikerjakan. Terakhir, “Berdoalah, di mana kerja keras dan cinta manusia dapat menjadi satu frekuensi menuju cita-cita yang diinginkan karena doa yang selalu dipanjatkan kepada Allah SWT”, kata Hadi menegaskan.
Di kesempatan yang sama, Rektor Institut Tazkia, Dr. Murniati Mukhlisin, M. Acc, menyambut baik serah terima. “Memang sudah saatnya tiap daerah memiliki ahli-ahli ekonomi Islam tingkat sarjana. Dimulai dari sarjana strata 1 (S1), diharapkan ke depan bisa naik ke strata 2 (S2) agar nantinya dapat menjadi duta besar ekonomi Islam di daerahnya masing-masing”, kata Murniati menjelaskan.
Bukan hanya sarjana tapi berdab. Iapun menitipkan pesan kepada adik-adik mahasiswa agar selalu mengedepankan adab sebelum ilmu.
Untuk mendukung pesan itu, kampus Pelopor Ekonomi Syariah ini akan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi semua mahasiswa, baik yang ada di Kampus Matrikulasi Dramaga dan Kampus Sentul City.
Murniati menambahkan, terdapat tiga hal yang sedang dipersiapkan oleh Institut TAZKIA untuk Kalimantan Timur, yaitu:
1) Menyiapkan SDM bidang Ekonomi Syariah, SDM bidang Hukum Syariah, SDM bidang Pendidikan Ekonomi Syariah, SDM Profesional, dan Penghafal Al-Quran.
2) SDM yang akan merancang dan mengembangkan sektor-sektor industri halal: pariwisata halal, makanan halal, Uvop, dan industri kreatif halal.
3) SDM yang siap mengelola SDA Kutai dan sekitar Kalimantan Timur.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari masing-masing pihak sebagai tanda program ini mulai berjalan untuk pertama kali bagi kedua institusi ini.
red: adhila