Cintailah Allah dan Rasul-Nya
Cinta. Pasti kita semua pernah merasakan yang namanya cinta. Cinta terhadap lawan jenis, dari seorang perempuan kepada seorang lelaki ataupun sebaliknya. Sebuah rasa yang wajar bahkan fitrah. Sebuah rasa yang Allah SWT berikan kepada semua insan.
Namun, walaupun cinta itu fitrah bukan berarti bisa seenaknya mencintai. Karena cinta bisa membuat orang lebih dekat dengan Sang Penciptanya yang akan menghantarkan kepada surga-Nya.
Namun, cinta juga bisa membuat kita berdosa karena melanggar perintah Allah SWT dan menghantarkan kepada neraka-Nya. Contohnya pacaran. Dalam Islam pacaran itu berdosa karena akan mendekatkan diri menuju zina, seperti yang disebutkan dalam terjemah Al-Qur’an surah al-Isra ayat 32, “Dan Janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.”
Ketika kita cinta kepada seseorang dan ingin bersama, janganlah pacaran, tapi haruslah menikah dulu. Apabila kita belum sanggup maka bersabarlah dan cari kesibukan yang bermanfaat sehingga bisa mengalihkan perasaan tersebut. Ditambah pula senantiasa dalam setiap aktivitas kita selalu sadar bahwa segala sesuatu yang kita lakukan ada Allah SWT yang mengawasai agar kita selamat dunia dan akhirat.
Oleh karenanya, kecintaan kita kepada makhluk jangan sampai melebihi cintanya kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Tentu saja kita juga harus cinta kepada utusan-Nya, Nabi Muhammad Saw yang sudah membawa risalah-Nya sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia.
Dan ternyata ketika kita lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya, InsyaAllah kita bisa masuk syurga, seperti hadits berikut. Dari Anas bin Malik ra bahwa ada seorang lelaki mendatangi Nabi Saw lalu bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Kapankah hari kiamat itu?” Rasûlullâh Saw bersabda, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menyambut kedatangannya?” Orang itu menjawab, “Untuk menyambutnya, saya tidak menyiapkan shalat yang banyak, tidak juga puasa yang banyak serta tidak sedekah yang banyak, akan tetapi saya mencintai Allâh dan Rasul-Nya.” Rasûlullâh Saw bersada, “Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.”
Makanya penting sekali kita mengetahuinya, agar tidak salah dalam mencintai karena itu bisa berdampak kepada kehidupan kita di akhirat kelak seperti yang dijelaskan dalam hadits di atas ‘Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai’.
Oleh karenanya apakah kita akan lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya atau yang lainnya, seperti lebih mencintai K-Pop, artis Korea baik laki-laki maupun perempuan, atau dramanya, dan lainya yang mengandung ke musyrikan? Apakah kita yakin akan masuk surga? Walaupun surga perkara yang gaib, hanya Allah saja yang tahu. Tapi kita hanya bisa tahu ciri-ciri orang yang akan masuk surga, salah satunya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.
Maka, jangan salah mencintai. Cintailah Allah dan Rasul-Nya agar kita selamat di dunia dan di akhirat.[]
Azizah Nur Fadhilah, Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok