CSIL: Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza Baik Secara Kemanusiaan, Namun Belum Tepat

Jakarta (SI Online) – Center of Study for Indonesian Leadership (CSIL) menilai langkah Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza Palestina ke Indonesia adalah rencana baik, namun tidak tepat.
“Rencana Presiden Prabowo yang akan mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia adalah hal yang baik karena berangkat dari nilai kemanusiaan namun tidak tepat karena buat rakyat Gaza yang sekarang dijajah oleh Israel adalah tanah kelahiran mereka yang mereka harus perjuangkan bukan untuk ditinggalkan,” ujar Direktur Bidang Kajian CSIL Dr. Indra Martian dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/4/2025).
Seharusnya, kata Indra, Presiden Prabowo dan Indonesia sebagai negara besar memberikan tekanan yang keras terhadap Israel, meminta penjajah tersebutlah yang keluar dari Palestina. Hal itu, sesuai dengan semangat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan: Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
“Saya rasa presiden harus mengurungkan niatnya untuk mengevakuasi warga Gaza, namun yang harus dilakukan adalah mendukung fatwa ulama dunia untuk berjihad melawan israel sebagaimana juga disuarakan oleh MUI, jihad dengan apapun yang mampu dilakukan oleh pemerintah Indonesia,” tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengaku siap mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. Pemerintah Indonesia, kata Prabowo, siap mengirimkan pesawat untuk proses evakuasi.
Ia mengatakan mengenai evakuasi tersebut syaratnya harus semua pihak terkait menyetujui. Prabowo menekankan evakuasi warga Gaza ke RI hanya sementara. Jika kondisi Gaza sudah memungkinkan, maka warga yang dievakuasi harus kembali tempat asal.
red: adhila