RESONANSI
Darah Segar Muhammadiyah itu Proporsional
Ketiga, pergeseran nilai dan relasi (changing ethics and norms, relationship between man and man, man and nature). Pemahaman Qur’an dan Sunnah secara bayani, burhani dan irfani akan mampu mengantisipasi perubahan nilai tersebut.
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah dan gerakan tajdid adalah organisasi yang dilahirkan untuk siap menghadapi hal-hal tersebut di atas.
Pandemi Covid-19 telah berhasil di antisipasi dan warga Muhammadiyah nampak bersemangat untuk mensukseskan dan menggembirakan Muktamar ke-48.
Berjuta anggota akan hadir ke Solo dengan bahagia. Untuk melanjutkan dan melakukan perubahan. Dalam rangka “memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta”.
M. Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Keagamaan.
Bandung, 31 Oktober 2022