Data Mengejutkan, Israel Kuasai Lebih dari 85% Tanah Palestina
Ramallah (SI Online) – Data yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik Palestina pada peringatan 47 tahun Hari Bumi menunjukkan fakta mengejutkan tentang penyebaran permukiman Yahudi selama tahun-tahun pendudukan Zionis Israel di tanah Palestina.
Dikutip Pusat Informasi Palestina, Kamis (30/3/2023), Biro Pusat Statistik (BPS) Palestina menegaskan bahwa pada tahun 2022 terjadi peningkatan signifikan dalam laju pembangunan dan perluasan permukiman Israel, karena otoritas pendudukan Zionis Israel menyetujui sekitar 83 rencana koloni permukiman untuk membangun lebih dari 22.000 unit rumah permukiman di seluruh Tepi Barat, termasuk Al-Quds.
BPS Palestina menyatakan, jumlah lokasi koloni permukiman Yahudi dan pangkalan militer Israel mencapai 483 lokasi hingga akhir tahun 2021 di Tepi Barat, yang tersebar di 151 koloni permukiman, 25 pos terdepan (koloni permukiman liar yang berpenduduk) yang dianggap sebagai perkampungan milik blok-blok permukiman Yahudi yang ada, 163 posko koloni permukiman, dan 144 situs dengan penamaan lainnya, yang meliputi (kawasan industri, wisata dan pelayanan, serta kamp tentara pendudukan Zionis Israel).
Menurut data BPS Palestina, otoritas pendudukan Zionis Israel dan para pemukim pendatang Yahudi, dengan perlindungan tentara pendudukan Zionis Israel, melakukan 8.724 serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka selama tahun 2022, dengan 1.515 serangan terhadap properti dan tempat keagamaan, 362 serangan terhadap tanah dan sumber daya alam, dan 6.847 serangan terhadap individu.
Data tesrebut menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Zionis Israel melakukan total 378 penghancuran selama tahun 2022, yang menarget 953 fasilitas di Tepi Barat, termasuk kota Al-Quds, dan sebagian besar terkonsentrasi di kegubernuran Al-Quds, dengan 118 penghancuran, atau 31 %.
Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah syuhada Palestina dan Arab mencapai sekitar seratus ribu syuhada, sejak Nakba tahun 1948 hingga hari ini (di dalam dan di luar Palestina). Sedangkan jumlah syuhada dari awal Intifadah Al-Aqsa hingga 12/ 31/2022 mencapai sekitar 11.540 syuhada, dan selama tahun 2022 jumlah syuhada mencapai 231 syuhada di Palestina, termasuk 56 anak-anak dan 17 wanita.
Israel kuasai lebih dari 85% tanah historis Palestina
Perkiraan jumlah orang Palestina di dunia pada akhir tahun 2022 adalah sekitar 14,3 juta jiwa, di antaranya 5,4 juta tinggal di negara Palestina, sekitar 1,7 juta orang Palestina di tanah tahun 1948, sedangkan jumlah orang Palestina di negara-negara Arab mencapai sekitar 6,4 juta orang, dan sekitar 761 ribu di negara asing.
Sementara itu jumlah orang Yahudi di Palestina bersejarah mencapai 7,1 juta. Dengan demikian jumlah orang Palestina dan Yahudi di Palestina bersejarah sama pada akhir tahun 2022, masing-masing 7,1 juta.
Pendudukan Zionis Israel Israel mengeksploitasi lebih dari 85% dari total luas tanah di Palestina bersejarah. Untuk diketahui bahwa orang Yahudi selama era Mandatori Inggris dan hingga tahun 1947 hanya mengeksploitasi 1.682 kilometer persegi, atau sekitar 6,2% dari total luas tanah bersejarah Palestina.
sumber: infopalestina