DAERAH

DDII Kota Bogor dan RS Ummi Jajaki Kerja Sama untuk Penguatan Dakwah Sosial

Bogor (SI Online) – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor menjajaki program kerja sama dengan Rumah Sakit Ummi dalam upaya memperkuat dakwah sosial di masyarakat.

Penjajakan kerja sama tersebut dibahas dalam pertemuan yang berlangsung di gedung RS Ummi Bogor pada Selasa (11/2), yang dihadiri oleh Ketua DDII Kota Bogor Ustaz Abdul Halim, Sekretaris DDII Ustaz Gumelar Adi Wijaya, serta pemilik RS Ummi Fahmi Askar. Silaturahmi ini juga diikuti oleh mudir dan mahasiswa Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Kota Bogor serta staf RS Ummi Bogor.

Dalam pertemuan tersebut, DDII Kota Bogor mengajukan beberapa program yang berpotensi untuk didukung oleh RS Ummi. Beberapa di antaranya adalah pelatihan jurnalistik bagi kader dakwah, pengelolaan ambulans DDII untuk layanan umat, serta pelatihan manajemen salat khusyuk. Program ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dan pemahaman yang lebih mendalam dalam menjalankan aktivitas keislaman.

Fahmi Askar menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya dakwah dalam kehidupan umat Islam.

“Melihat kondisi umat saat ini, kebutuhan akan kader dai sangat mendesak. Jika DDII memiliki program dakwah, ajukan saja. Umat membutuhkan pembuktian nyata dalam dakwah,” ujarnya.

Selain mendukung program DDII, RS Ummi juga telah aktif dalam berbagai kegiatan dakwah. Setiap ruangan di rumah sakit selalu menghadirkan pendakwah yang memberikan pengingat ibadah kepada pasien dan keluarga mereka. Hal ini dilakukan agar dakwah dapat meresap dalam kehidupan sehari-hari, bahkan di tengah kondisi sakit sekalipun.

Di luar lingkungan rumah sakit, RS Ummi juga berperan dalam membuka berbagai lahan usaha sebagai sarana dakwah. Berbagai bidang usaha yang dikembangkan tidak hanya bertujuan untuk ekonomi semata, tetapi juga sebagai wadah pembinaan umat agar semakin dekat dengan ajaran Islam.

Dengan upaya kerja sama ini, DDII Kota Bogor berharap dapat memperluas jangkauan dakwah di masyarakat. Sinergi antara lembaga dakwah dan institusi kesehatan diharapkan mampu menghadirkan program-program yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata bagi umat.

Penjajakan ini menjadi langkah awal dalam membangun dakwah yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Ke depan, DDII dan RS Ummi akan terus berkoordinasi untuk memastikan rencana program yang telah disampaikan dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

rep: mesia
red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button