Demo Agustus 2025 Dituduh Makar-Terorisme: Membongkar Narasi tanpa Dasar

Pentingnya Verifikasi
Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus menolak narasi-narasi yang tidak berdasarkan fakta. Tuduhan keterlibatan kelompok radikal dan terorisme tanpa bukti yang kuat hanya akan memperkeruh situasi dan mengalihkan perhatian dari isu-isu substantif yang diangkat oleh demonstran.
Tragedi yang menimpa Affan Kurniawan dan korban lainnya adalah fakta yang tidak dapat dibantah. Namun, menghubungkan kematian mereka dengan agenda terorisme tanpa investigasi menyeluruh justru akan menodai memori mereka dan mengaburkan tuntutan keadilan yang sebenarnya.
Tanggung Jawab Media
Media juga hendaknya berkomitmen untuk menyajikan analisis berdasarkan bukti, bukan spekulasi. Meskipun ada berita tentang keterlibatan kelompok radikal dan terorisme, integritas jurnalistik mengharuskan berlaku obyektif dan menolak menyebarkan informasi yang tidak dapat diverifikasi.
Demonstrasi Agustus 2025 adalah peristiwa kompleks yang melibatkan aspirasi legitim masyarakat, respons berlebihan aparat, serta kemungkinan infiltrasi kelompok oportunis. Namun, tanpa bukti konkret, kita tidak dapat menyimpulkan adanya keterlibatan kelompok teroris atau radikal yang terorganisir.
Mari kita fokus pada fakta: ada masalah struktural dalam tata kelola negara yang memicu kemarahan rakyat, dan ada kebutuhan mendesak untuk reformasi sistemik yang menyeluruh. Bukan malah menyalahkan rakyat. Wallahu’ alam bishshawab.[]
Suwandi, Jurnalis dan Pengamat Sosial Politik.