Densus Berlebihan
Walhasil, penangkapan tiga dai oleh Densus ini harusnya juga tokoh-tokoh ormas Islam bersuara. Bila ada dai yang dizalimi, tokoh-tokoh Islam membisu, menunjukkan semangat ukhuwah Islamiyah yang lemah. Padahal ukhuwah ini adalah jalan menuju kemuliaan Islam. Dengan ukhuwah, maka kaum Islamofobia tidak berani bertindak zalim kepada umat Islam. Tapi bila tokoh-tokoh Islam diam ketika ada dai yang dizalimi, maka kaum Islamofobia akan bersorak sorai dan terus melakukan kezaliman.
Seperti kata ulama besar Sayid Qutb, “Jika anda melihat keaniayaan terjadi, bila Anda mendengar orang-orang yang teraniaya menjerit, lalu Anda tidak menemui umat Islam di sana untuk menentang ketidakadilan itu, ‘menghancurkan’ orang yang aniaya itu, maka Anda boleh langsung curiga apakah umat Islam itu ada atau tidak. Tidak mungkin hati-hati yang menyandang Islam sebagai akidahnya, akan rela untuk menerima ketidakadilan sebagai sistemnya.”
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dai-dai kita yang kini ditahan polisi. Wallahu azizun hakim. []
Nuim Hidayat, Dosen Akademi Dakwah Indonesia, Depok.