Di Acara Night for Palestine, Syekh Muraweh Ajak Umat Islam Selamatkan Masjidil Aqsa

Jakarta (SI Online) – Ulama asal Palestina Syekh Dr. Muraweh Mosa Naser Nassar menjadi pembicara dalam acara “A Night for Palestine: Love Aqsa, Save Palestine” di Swasana Ballroom, Lippo Kuningan, Jakarta pada Sabtu malam lalu (13/9/2025).
Syekh Muraweh didampingi Ketua Pecinta Al Aqsa KH Ahmad Shabri Lubis selaku penterjemah sekaligus pimpinan penyelenggara acara.
Syekh Muraweh menjelaskan bahwa Masjidil Aqsa adalah majelis yang didirikan oleh Nabi Adam as dan memiliki keberkahan, dan kita juga dipesankan oleh Muhammad Saw untuk berusaha melakukan perjalanan menuju Masjidil Aqsa. Ada tiga masjid yang umat Islam dianjurkan untuk mengunjunginya yaitu Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsa.
Salah satu keberkahan Masjidil Aqsa tempat Nabi Muhammad melangsungkan Isra Mi’raj untuk bertemu Allah SWT. Di dalam Al Aqsa terdapat batu Shaqrah, batu dari surga tempat berpijak Nabi untuk melakukan Isra Mi’raj.
“Masjidil Aqsa adalah majelis dimana Nabi Muhammad mengadakan perjalanan Isra dan Mi’raj dan saat itu beliau diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjadi imam dan makmumnya seluruh anbiya pada saat itu untuk menunjukkan kepada seluruh alam bagaimana kemuliaan Nabi Muhammad Saw,” jelasnya.
Syekh Muraweh juga mengungkapkan bahwa operasi Tuhfanul Aqsa yang dilakukan mujahidin Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu dalam rangka menyelamatkan Masjidil Aqsa yang hendak dihancurkan oleh Zionis Israel.
“Tuhfanul Aqsa membela Masjidil Aqsa yang didalamnya ada batu shaqrah, di atas batu ini ada mihrab (kamar tempat ibadah) tempat Maryam berkhidmat dan mengasuh puteranya Nabi Isa AS. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan setiap pamannya yaitu Nabi Zakaria datang, selalu ada makanan yang tidak biasa, ia heran dan dijelaskan Maryam bahwa itu makanan dari Allah. Jadi setiap hari Allah memberikan makanan di atas batu Shaqrah itu, di batu itulah Nabi SAW mi’raj ke langit, di sekitar batu itu juga ada goa tempat Ashabul Kahfi,” jelasnya.
“Dalam hadits Nabi bersabda, batu shaqrah berasal dari surga, tempat paling mulia di Al Aqsa (Baitul Maqdis), dan saat ini Zionis Israel mau menghancurkannya, oleh karena itu umat Islam tidak terima jika penghancuran itu dilakukan. Disitulah tampil para Mujahidin dari Gaza untuk menyelamatkan Masjidil Aqsa,” tambah Syekh Muraweh.
Menurutnya merupakan satu aib bagi kita semua yang dimana umat IsIam lebih daripada dua miliar tapi tidak sanggup untuk membebaskan Masjidil Aqsa.
Oleh karena itu, sesuai fatwa Rasulullah yang disampaikan kepada seorang sahabiyah bernama Maemunah RA agar umat Islam mendatangi Baitul Maqdis dan menjaga Masjidil Aqsa, membawa minyak dan jangan biarkan lampunya padam, maksudnya umat Islam memiliki kewajiban untuk menjaga Al Aqsa.
Dalam acara tersebut, hadir juga sejumlah pengukir kayu dari Jepara yang menjadi salah satu tim pengukir terbaik dari seluruh dunia yang membuat mimbar Masjid Al Aqsa yang sebelumnya rusak akibat dihancurkan Zionis Israel.
Acara semakin semarak karena dihadiri banyak publik figur, mereka antara lain Ustaz Derry Sulaiman, Arie Untung, Annisa Theresia, Haddad Alwi, Umar Lubis,Lucky Resha, Asyraf Jamal dan lainnya. Hadir juga tokoh dari Palestina Ahed abu Alatta, tokoh dari Lebanon Syekh Ayyub, tokoh dari Turki Ustaz Ayman dan beberapa peserta dari Malaysia.
Tokoh yang aktif dalam amar makruf nahi mungkar Habib Bahar bin Smith juga turut hadir dan mengejutkan jemaah dengan memberi sumbangan dua buah mobil untuk perjuangan membela Palestina. Sementara itu, donasi yang dikumpulkan untuk membantu Palestina hampir satu milliar rupiah.
red: adhila