Dicopot dari Komut Pelindo I, Refly Harun: Izin Berada di Garis Luar
Selain itu Kementerian BUMN juga mengangkat sejumlah anggota komisaris baru Pelindo I, antara lain Irjen (Pol) Arman Depari (Deputi BNN) sebagai komisaris, kemudian komisaris independen yang dijabat oleh Herbert Timbo Parluhutan Siahaan (mantan Komisaris Garuda Indonesia, Pemred JakTV), Ahmad Perwira Mulia Tarigan (akademisi USU) dan Irma Suryani Chaniago (Politisi NasDem).
Di era kabinet Jokowi pertama, Refly pernah diangkat sebagai staf khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Namun, posisi sebagai staf khusus itu hanya sebentar saja ditempati. Pada 1 April 2015, ia mengundurkan diri.
Bersamaan dengan jabatannya sebagai staf khusus Mensesneg, pada 18 Maret 2015 Refly juga diangkat sebagai Komisaris Utama PT Jasar Marga Tbk (Persero). Sehingga, walaupun mundur sebagai staf khusus Mensesneg, ia masih menjabat Komut Jasa Marga hingga ia dicopot pada 5 September 2018.
Setelah dicopot dari Jasa Marga, Refly mendapatkan jabatan baru sebagai Komisaris Utama Pelindo I.
Menteri BUMN Rini Soemarno saat itu mengatakan, Refly dipilih karena Pelindo sedang membutuhkan sosok dengan latar belakang hukum.
“Memang kita juga butuh orang hukum (di Pelindo I). Karena ada aktivitas di Sumatera yang membutuhkan itu,” ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di Kompleks Istana Presiden, Bogor, Jumat (7/9/2018), seperti dilansir Kompas.com.
red: farah abdillah/dbs