Didukung Alumni PTIQ dan IIQ, Gus Imin: Jadi Semangat untuk AMIN
Jakarta (SI Online) – Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) dan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta mendeklarasikan dukungan pada pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Kami dari Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta dan Keluarga Besar Alumni Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim mendeklarasikan dukungan kepada AMIN. Kami telah melakukan pengawalan di lingkungan masyarakat masing-masing dan siap lahir batin berjuang memenangkan AMIN dalam pemilihan presiden (Pilpres) 14 Februari 2024,” demikian bunyi pernyataan deklarasi dukungannya.
Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, menyatakan, dukungan dari alumni PTIQ dan IIQ jadi semangat untuk Anies-Muhaimin (AMIN) untuk mewujudkan perubahan.
“Saya sangat terharu dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para keluarga alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) dan alumni Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ),” kata Gus Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Ahad (04/02/2024).
Muhaimin pun menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Menurut dia, dukungan itu merupakan perintah sekaligus amanat bagi AMIN, untuk terus berjuang mewujudkan perubahan untuk semua.
“Ini berkah yang luar biasa buat kami berdua, dan amanat yang diberikan jelas, mandat-mandat, perintah-perintah, kepada pembaruan, perubahan, dari agenda pembangunan nasional,” katanya menegaskan.
Sementara itu, KH Ghazali Abbas Adam menyampaikan bahwa PTIQ dan IIQ telah menghasilkan banyak alumni sejak didirikan 53 tahun lalu. Alumni PTIQ dan IIQ, lanjutnya, telah banyak tersebar dengan berbagai profesi seperti qori hingga hafidz Alquran.
“Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) ini berdiri sekitar tahun 1971 dan di seluruh Indonesia sampai saat ini kurang lebih sudah berumur kurang lebih 53 tahun maka sudah banyak menghasilkan alumni-alumni baik qari’ maupun qariah, hafidz hafidzah, demikian juga Institut Ilmu Al-Qur’an yang merupakan adik kandung daripada Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an,” jelasnya.[]