Didukung Amerika, Genosida di Gaza Masuki Hari ke-220
Gaza (SI Online) – Ketika perang genosida Israel yang didukung Amerika Serikat (AS) di Jalur Gaza memasuki hari ke-220 pada Senin (13/5), serangan udara dan artileri terus menggempur dan menargetkan berbagai wilayah dan membantai lebih banyak warga sipil, terutama di Rafah.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (13/5/2024), tentara penjajah Israel terus mengebom rumah-rumah di berbagai daerah di Gaza selama 24 jam terakhir, di tengah meningkatnya serangan di Rafah, Jabalia, dan lingkungan az-Zeitoun di Kota Gaza.
Menurut sumber-sumber media, seorang pengemudi Palestina tewas dan seorang staf asing dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terluka ketika tentara Israel menyerang sebuah kendaraan PBB di sebelah timur Rafah.
Sedikitnya dua warga sipil menjadi martir dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel ke rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.
Empat warga sipil lainnya tewas ketika tentara Israel melakukan serangan di daerah al-Mughraqa di Gaza tengah dan lingkungan al-Zeitoun di Kota Gaza.
Tim medis dan pertahanan sipil mengevakuasi jasad empat syuhada dan warga sipil yang terluka setelah serangan Israel terhadap sebuah rumah di jalan tua Gaza dekat Masjid Quba.
Empat warga sipil juga tewas ketika tentara Israel mengebom sebuah rumah di lingkungan Brazil di Rafah selatan.
Korban jiwa lainnya dilaporkan terjadi di wilayah lain di Gaza menyusul serangan udara, artileri dan penembakan Israel semalam dan hari ini. [ ]