Dijegal KIM Plus, Jalan Anies Semakin Lapang?
Atau hanya dengan sedikit melakukan konsolidasi komunikasi dialog kebangsaan —tanpa perlu membahas pragmatisme lebai meratapi sekedar arogansi kekuasaan: Nasdem, PDIP, PKB, PPP, Perindo akan bersepakat mengusung Anies dengan kemungkinan cawagub alternatif dari PDIP, seperti sudah viral di medsos dan di publik warga Betawi asli, paslon Anies-Rano Karno.
Dan kelaikan semua kendaraan Itu sudah teruji secara faktual, ketika sedikit saja tiba-tiba munculnya adanya isu wacana koalisi KIM Plus bahwa seolah itu sebagai serius adanya upaya penjegalan Anies, semakin besar pendorong dan pemicu under-pressure mereka, ternyata situasi penolakan dan perlawanan politik dari warga Jakarta pun semakin besar dan tinggi.
Kemudian, terjadi metamor secara dinamis dan terbuka dari pelbagai partai koalisi loyalis, partai calon oposisi besar dan partai kecil tapi mampu menjadi tumpuan a safety belt itu ke publik warga Jakarta sebagaimana sudah tersurat dan tersirat di atas tadi.
Bahkan, sekarang tiba-tiba datang banjir membuncah seruan —jika KIM Plus itu benar-benar terjadi, warga publik Jakarta akan menggelorakan seruan perlawanan dengan pembentukan kotak kosong.
Manakala kotak kosong itu memenangkannya berarti untuk dikembalikan kepada keputusan publik warga Jakarta menunjuk siapa calon gubernur yang berkesesuaian dengan aspirasinya. Itu sudah pasti kembali kepada Anies Rasyid Baswedan.
Jelas, dengan kemenangan kotak kosong itu akan mempermalukan, menghinakan dan melecehkan KIM Plus itu.
Dan akan berdampak merambah dan menular ke seluruh pelosok negeri. Dan dalam lima tahun mendatang pada kontestasi Pilpres 2029 keniscayaan kejatuhan dan keruntuhan KIM Plus pun semakin nyata.
Atau masih ada juga jalan lain yang masih cukup lapang bagi publik warga Jakarta, yaitu dengan membuka wacana calon independen.
Dan sudah pasti dengan intensitas konsistensi dorongan dan dukungan luar biasa warga Jakarta, sudah dipastikan Anies dicalonkan akan memenangkan kontestasi pilgub di DKJ itu.
Artinya, semua itu bagi Anies jalan semakin lapang. Dan membuat KIM Plus tenggelam. Wallahu a’lam Bishawab.
Mustikasari-Bekasi, 13 Agustus 2024
Dairy Sudarman, Pemerhati politik dan kebangsaan.