Din Syamsuddin: Perjuangan Ini Lillah, Saya Sudah Siapkan Koper Jika Ditangkap
Jakarta (SI Online) – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin mengaku dirinya telah menyiapkan diri bila hal yang kurang baik menimpa dirinya.
Termasuk penangkapan oleh Polisi terkait aktivitas kritisnya kepada pemerintah karena menjadi deklarator sekaligus Presidium KAMI bersama Gatot Nurmantyo dan Rochmat Wahab.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dua periode ini mengaku, dirinya telah “selesai” dengan urusan dunia. Perjuangannya pun juga diniatkan karena Allah SWT (lilLah).
“Alhamdulillah saya sudah selesai dengan dunia. Karena perjuangan ini diniatkan lillah. Maka saya bertawakkal ‘alallah. Saya sudah siapkan koper berisi pakaian, Al-Qur’an dan beberapa buku, jika suatu waktu saya ditangkap bahkan ditahan,” kata Din seperti dilansir situs milik Muhammadiyah Provinsi Jawa Timur, pwmu.co, Jumat (16/10/2020).
Meski demikian, Din mengatakan jika dirinya “aman” dari kemungkinan itu. “Insyaallah (aman),” kata Guru Besar Ilmu Politik Islam di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu.
Sebagai informasi, tiga orang tokoh KAMI saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mabes Polri. Ketiganya adalah Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dan Anton Permana. Ketiganya ditangkap polisi atas aktivitas di media sosial.
Terkait aktivitas media sosial, Din Syamsuddin sendiri menjadi korban. Akun twitternya, @OpiniDin, diretas orang tak bertanggung jawab. Pantauan Suara Islam Online beberapa waktu lalu, akun twitter yang diretas itu lalu digunakan oleh pihak peretas untuk menyebarkan banner-banner fitnah terkait aktivitas KAMI.
Din lalu mengumumkan bila akun tersebut telah diretas dan kemudian membuat akun baru @m_dinsyamsuddin. Akun ini dibuat pada Oktober 2020, kini telah memiliki 19 ribu follower.