Disaksikan Langsung Gubernur Anies, Tim Renang PON DKI Sabet Enam Medali
Jayapura (SI Online) – Dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, tim renang PON DKI Jakarta memborong medali pada final hari ketiga cabang olahraga renang yang digelar di Kolam Renang Akuatik Kampung Harapan, Jayapura, Senin (11/10) malam.
Tim renang PON DKI berhasil menyabet enam medali yang terdiri dari tiga medali emas, satu perak, dan dua perunggu.
Gubernur Anies terlihat sangat bangga saat melihat para perenang yang berhasil menyumbangkan medali. Sesekali, Gubernur Anies terlihat berdiri memberikan semangat dan bertepuk tangan saat para atlet tersebut sedang bertanding. “Ayo bisa!” ujar Gubernur Anies.
Usai menyerahkan medali, Gubernur Anies memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk para perenang. Menurutnya, apa yang dihasilkan oleh para perenang tersebut adalah contoh nyata dari para pekerja keras yang sangat mencintai apa yang dikerjakannya.
“Mereka ini (atlet, red) adalah contoh bagi anak muda di Jakarta. Disiplin dan kerja tuntas hingga membawa kebanggaan tak hanya bagi dirinya sendiri, keluarga, hingga nusa bangsa,” ucapnya.
Gubernur Anies mengakui sangat bangga dengan capaian dari tim renang DKI. Dia menyebut bahwa apa yang diraih tersebut tidak hanya didapat dalam waktu singkat. “Di balik medali ini, ada kerja keras yang luar biasa. Kemampuan untuk melawan rasa malas dan latihan nonstop bertahun-tahun,” tambahnya.
Hal itu dibuktikan oleh Joe Aditya. Peraih medali emas ini mengakui kalau dia sudah latihan renang dari umur lima tahun.
“Dari kecil sudah latihan, Pak. Sampai sekarang,” ujarnya saat menjawab pertanyaan Gubernur Anies.
Hasil tersebut membuat DKI Jakarta masih berada di tiga besar peraih medali terbanyak pada PON XX di Papua kali ini. Lima hari menjelang penutupan, Gubernur Anies berpesan kepada para atlet yang masih akan bertanding untuk bekerja semakin keras.
“Bagi para atlet yang masih bertanding, mari lakukan hal yang paling terbaik,”pintanya.
Pertandingan, lanjut Gubernur Anies, tidak hanya diukur dari capaian medali saja. Namun yang paling penting adalah sportivitas selama pertandingan.
“Mari menjunjung tinggi fair play. Lakukan yang terbaik demi kemajuan bangsa,” harapnya.
red: farah abdillah