Doakan Ustaz Siddik, Ratusan Tokoh Dalam dan Luar Negeri Hadir Takziyah Virtual
Dia juga mengungkapkan, kenangannya terhadap Ustaz Siddik tak akan pudar dimakan zaman. Karena Allahuyarham adalah guru dan mentornya.
“Saya bukan sahabat beliau, tapi saya murid lama beliau karena sejak saya kuliah di Madinah, beliau mentor kami dalam berbagai pelatihan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, cendekiawan muslim dari Malaysia, Prof. Mohd Kamal Hassan menyampaikan Allahuyarham adalah anggota Majelis Tertinggi Universitas Islam Antarbangsa Malaysia.
Secara pribadi, dia mengatakan sangat berhutang budi kepada Ustaz Siddik, karena lewat Allahuyarham lah dia dapat menyelesaikan penelitiannya tentang Indonesia di masa orde baru.
“Waktu saya pertama kali ke Indonesia juga saya ditampung di rumah beliau di Salemba. Pak Siddik lah yang membawa saya dengan vespanya menemui almarhum Pak Natsir, membawa saya ke rumah Buya Hamka, Prof Rasyidi dan sebagainya,” ungkap rektor ke-tiga Universitas Islam Antarbangsa Malaysia itu.
Dalam acara Takziyah dan Doa ini juga hadir Sekjen Gerakan Kashmir Internasional Dr. Ghulamnabi Fai, mantan Presiden ABIM Malaysia Dr. Muhammad Nur Manuty, Dr. Sohirin Mohammad Solihin, para pengurus Balsama Health Care Center Lebanon dan lainnya.
Sedangkan dari dalam negeri, selain para pengurus DDII pusat dan daerah, nampak hadir Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, mantan Ketum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin, mantan Wakil Ketua Umum MUI KH. Muhyiddin Junaidi, Ketua Umum Al Irsyad Al Islamiyyah Faisol Nasar Bin Madi dan lainnya. []