Dokter Hussam Tak Tahu Alasan Israel Tahan Dirinya

“Rekaman yang disiarkan oleh media Israel terhadap ayah kami, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan itu merupakan bentuk lain dari terorisme psikologis, yang menambah penyiksaan yang telah dialaminya selama dua bulan terakhir,” kata keluarganya.
Rekaman itu “mencerminkan distorsi media yang jelas melalui manipulasi dan pengubahan pernyataannya.”
“Ketika ditanya tentang tahanan Israel, dia menjawab bahwa dia adalah seorang dokter anak. Namun, jawabannya sengaja diubah dan diputarbalikkan, meskipun dia sepenuhnya menyangkal semua tuduhan yang ditujukan kepadanya,” tambah mereka.
“Kami, keluarga Dr. Husam Abu Safiya, menolak media mana pun yang menerbitkan video tersebut tanpa membahas terorisme psikologis yang terlibat dan mengungkap manipulasi pernyataannya,” tegas keluarganya.
“Melihat ayah kami diborgol dan tidak bisa bergerak seharusnya mendorong tindakan segera dan berkelanjutan untuk memastikan pembebasannya segera,” imbuh salah satu anggota keluarganya.
Pada Sabtu, media Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, Abu Safiya termasuk di antara tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai bagian dari tahap pertama gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. []
sumber: Anadolu Agency